Konten dari Pengguna

Alasan Mengapa Kunang-kunang Hidup di Tempat Lembab

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Agustus 2024 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alasan Mengapa Kunang-kunang Hidup di Tempat Lembab, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alasan Mengapa Kunang-kunang Hidup di Tempat Lembab, foto:pexels
ADVERTISEMENT
Kunang-kunang adalah serangga yang terkenal dengan kemampuannya untuk dapat mengeluarkan cahaya dari tubuhnya. Hewan ini memiliki habitat di tempat-tempat yang lembap. Lantas mengapa kunang-kunang hidup di tempat lembap?
ADVERTISEMENT
Kunang-kunang dapat ditemukan di daerah tropis maupun subtropis. Selain itu setiap jenis kunang-kunang yang tersebar mempunyai pola cahaya yang berbeda-beda pula.

Penjelasan Mengapa Kunang-kunang Hidup di Tempat Lembab

Ilustrasi Alasan Mengapa Kunang-kunang Hidup di Tempat Lembab, foto:pexels
Dikutip dari buku Mengenal Kehidupan Serangga, Wahyudi Wijayanto (2022:66), kunang-kunang merupakan sejenis serangga yang termasuk dalam golongan Lampyridae, familia dalam ordo kumbang Coleopetra.
Kunang-kunang mampu mengeluarkan cahaya berkelip-kelip. Cahaya yang dikeluarkan ini akan terlihat jelas pada saat malam hari. Selain itu kunang-kunang biasanya hidup di lingkungan yang lembap, seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi dengan banyak pohon.
Lalu mengapa kunang-kunang hidup di tempat lembap?Kunang-kunang hidup di tempat lembap karena untuk menemukan persediaan makanan yang banyak, khusunya untuk larva kunang-kunang.
Kunang-kunang termasuk dalam serangga omnivora. Adapun makanan utama serangga tersebut yaitu cairan tumbuhan, siput-siput kecil, cacing, serta serangga lainnya. Beberapa sumber makanan tersebut mudah ditemukan di lingkungan yang cenderung lembap.
ADVERTISEMENT
Hewan kunang-kunang memiliki ciri yang identik yaitu dapat mengeluarkan cahaya yang memiliki beberapa manfaat seperti untuk bertahan hidup. Cahaya yang dikeluarkan menjadi bentuk komunikasi kepada sesama jenisnya. Hal ini berkaitan dengan pencarian pasangan sampai akhirnya melakukan proses perkawinan.
Selain untuk mencari pasangan, cahaya pada kunang-kunang juga dipakai untuk berburu makanan. Contohnya adalah cacing tanah atau serangga lainnya. Dengan adanya cahaya yang dikeluarkan dapat menarik perhatian mangsanya.
Habitat kunang-kunang pada umumnya berada di daerah yang minim cahaya. Ketika melindungi dari predator, maka kunang-kunang akan menghasilkan cahaya yang lebih redup sehingga dapat bertahan hidup dan melindungi dirinya sendiri.
Selain itu untuk dapat bertahan hidup pastinya juga tidak lepas dari siklus hidup kunang-kunang. Adapun siklus hidup dari kunang-kunang sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Alasan mengapa kunang-kunang hidup di tempat lembap karena untuk mendapatkan sumber makanannya. Di mana sumber makanan dari hewan tersebut hidup di tempat-tempat yang lembap. (PAM)