Konten dari Pengguna

Alasan Mengapa Lingkungan Bisa Memengaruhi Aktivitas Manusia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Mei 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa lingkungan bisa memengaruhi aktivitas manusia. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa lingkungan bisa memengaruhi aktivitas manusia. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Lingkungan adalah salah satu bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Tak hanya sebagai tempat untuk tinggal, lingkungan juga memiliki peran yang sangat besar dalam memengaruhi aktivitas manusia sehari-hari. Tentunya ada alasan mengapa lingkungan bisa memengaruhi aktivitas manusia.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Kolaborasi Pemerintahan, Swasta dan Warga Sipil dalam Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS, Dr. Widodo, S.I.P., S.Sos., M.Si, perspektif lingkungan sendiri mengandung arti luas, jika disederhanakan dengan batasan dan faktor yang bisa dijangkau manusia, maka faktor tersebut di antaranya alam, politik, ekonomi, keadaan sosial.

Mengapa Lingkungan Bisa Memengaruhi Aktivitas Manusia?

Ilustrasi mengapa lingkungan bisa memengaruhi aktivitas manusia. Sumber: www.unsplash.com
Alasan yang utama mengapa lingkungan bisa memengaruhi aktivitas manusia adalah karena lingkungan adalah tempat manusia beraktivitas. Ada banyak aspek lain yang memberikan pengaruh besar, berikut penjelasannya.

1. Kondisi Fisik Lingkungan

Kondisi fisik lingkungan, seperti suhu, kelembaban udara, dan pencahayaan, dapat memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan manusia. Misalnya, suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat membuat manusia merasa tidak nyaman dan sulit berkonsentrasi.
ADVERTISEMENT
Pencahayaan yang kurang juga bisa mengganggu penglihatan dan menyebabkan kelelahan mata, yang pada gilirannya dapat menurunkan produktivitas kerja.

2. Kualitas Udara

Kualitas udara di lingkungan tempat tinggal atau bekerja juga memainkan peran penting dalam kesehatan dan kenyamanan manusia.
Udara yang tercemar oleh polusi dapat menyebabkan gangguan pernapasan, alergi, dan bahkan penyakit serius seperti asma atau kanker paru-paru. Kondisi ini tentu akan memengaruhi aktivitas sehari-hari manusia, baik dalam hal kesehatan maupun produktivitas.

3. Aspek Psikologis

Lingkungan memiliki dampak psikologis yang signifikan terhadap manusia. Misalnya, lingkungan yang bersih, rapi, dan indah cenderung membuat manusia merasa lebih nyaman dan tenteram.
Sebaliknya, lingkungan yang kotor, berantakan, atau tidak menarik bisa menimbulkan stres dan ketidaknyamanan secara psikologis. Hal ini dapat memengaruhi mood dan motivasi untuk melakukan aktivitas.
ADVERTISEMENT

4. Interaksi Sosial

Dalam lingkungan juga menjadi tempat di mana interaksi sosial terjadi. Interaksi dengan orang lain di lingkungan sekitar, baik itu keluarga, tetangga, atau rekan kerja, dapat memengaruhi sikap, perilaku, dan aktivitas manusia.
Lingkungan yang mendukung interaksi sosial yang positif cenderung menciptakan rasa kebersamaan dan dukungan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas manusia.

5. Faktor Budaya dan Tradisi Lokal

Setiap lingkungan memiliki budaya dan tradisi lokalnya sendiri. Budaya dan tradisi ini dapat memengaruhi cara manusia berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dan bagaimana mereka melakukan aktivitas sehari-hari.
Misalnya, lingkungan perkotaan mungkin memiliki dinamika yang berbeda dengan lingkungan pedesaan, yang dapat memengaruhi gaya hidup, pola makan, atau kebiasaan sehari-hari manusia.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan bahwa mengapa lingkungan bisa memengaruhi aktivitas manusia karena semua itu dapat berkontribusi dalam membentuk cara manusia berperilaku dan beraktivitas. Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga dan menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan dan produktivitas manusia.(VAN)