Alasan Mengapa Mata Pencaharian Penduduk Desa dan Kota Berbeda

Ilustrasi mengapa mata pencaharian penduduk desa dan kota berbeda. Sumber: pexels.com/Loifotos

Setiap orang yang tinggal di desa maupun kota memiliki mata pencaharian yang berbeda-beda. Alasan mengapa mata pencaharian penduduk desa dan kota berbeda salah satunya adalah karena kondisi lingkungan daerah tersebut.

Di Indonesia, terdapat berbagai macam mata pencaharian, mulai dari petani, nelayan, pekerja kantoran, pekerja pabrik, dan sebagainya. Perbedaan mata pencaharian tersebut karena ada beberapa faktor.

Mengapa Mata Pencaharian Penduduk Desa dan Kota Berbeda?

Ilustrasi mengapa mata pencaharian penduduk desa dan kota berbeda. Sumber: pexels.com/Pixabay

Mengutip dari laman Universitas Sam Ratulangi, ejournal.unsrat.ac.id, mata pencaharian adalah aktivitas manusia untuk mendapatkan taraf hidup yang layak. Satu daerah dengan daerah lainnya memiliki pekerjaan yang berbeda-beda tergantung dari kondisi di lingkungan.

Terdapat dua jenis mata pencaharian, yaitu mata pencaharian pokok dan sampingan. Mata pencaharian pokok adalah aktivitas pekerjaan yang memanfaatkan sumber daya yang ada untuk aktivitas sehari-hari.

Sedangkan mata pencaharian sampingan adalah segala kegiatan di luar mata pencaharian pokok. Seperti penjelasan di atas bahwa setiap daerah memiliki mata pencaharian yang berbeda-beda. Mengapa bisa demikian?

Alasan mengapa mata pencaharian penduduk desa dan kota berbeda adalah karena kondisi alam sekitar. Biasanya, penduduk desa memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Sedangkan kekayaan alam di daerah pedesaan dan perkotaan tidak sama. Oleh karena itu, pekerjaan setiap penduduk di kota dan desa berbeda-beda.

Faktor Lain yang Memengaruhi Mata Pencaharian

Ilustrasi mengapa mata pencaharian penduduk desa dan kota berbeda. Sumber: pexels.com/Andrea Piacquadio

Selain kondisi alam dan lingkungan suatu daerah, ada faktor lain yang memengaruhi perbedaan mata pencaharian setiap daerah. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Ketersediaan Lahan

Biasanya, penduduk desa memiliki banyak lahan kosong dan masih subur sehingga bisa digunakan untuk aktivitas pertanian dan perkebunan. Sedangkan lahan kosong di daerah perkotaan sangat minim sehingga penduduknya memilih bekerja di bidang jasa.

2. Kondisi Geografis

Kondisi geografis juga memengaruhi jenis mata pencaharian penduduk. Petani di dataran tinggi biasanya menanam sayur kol, stroberi, teh, dan kopi yang membutuhkan suhu dingin.

Sedangkan petani di dataran rendah, umumnya menanam jagung, padi, dan singkong, yang menyesuaikan dengan kondisi sekitar.

Baca Juga: Mitigasi Kekeringan: Pengertian dan Langkahnya

Sekarang sudah terjawab mengenai alasan mengapa mata pencaharian penduduk desa dan kota berbeda, yaitu karena kondisi lingkungan sekitar serta ketersediaan lahan. (GTA)