Mitigasi Kekeringan: Pengertian dan Langkahnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
24 Maret 2024 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mitigasi Kekeringan. Sumber: unsplash.com/ Prateek Srivastava
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mitigasi Kekeringan. Sumber: unsplash.com/ Prateek Srivastava
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musim kemarau menimbulkan dampak berupa kekeringan. Untuk mencegah dampak buruk dari kekeringanyang lebih parah dan buruk diperlukan adanya mitigasi.
ADVERTISEMENT
Efek buruk yang bisa timbul dari kekeringan misalnya kebakaran hutan, langkanya air di suatu daerah, dan lain sebagainya. Dengan melakukan mitigasi, hal-hal tersebut bisa dicegah.

Pengertian Mitigasi Kekeringan dan Contoh Langkahnya

Ilustrasi Mitigasi Kekeringan. Sumber: unsplash.com/ Tejj
Pengertian mitigasi kekeringan adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi efek lanjutan dari sebuah bencana kekeringan. Hampir setiap musim kemarau, terdapat daerah yang mengalami kekeringan.
Menurut Buku Ajar Mitigasi Bencana Akibat Perubahan Iklim oleh Achmad Siddik Thoha, Suri Fadhilla, Dwi Lestari Nalai Hulu  (2023:104), contoh langkah dalam mitigasi bencana kekeringan dapat dilakukan melalui upaya di bawah ini.

1. Pengelolaan Sumber Daya Air

Mengelola sumber daya air dengan efisien mampu meminimalisir dampak kekeringan. Misalnya dengan membangun bendungan agar ketersediaan air tanah terjaga dan tidak sampai terjadi kekeringan yang parah.
ADVERTISEMENT
Ketika musim hujan, air akan dibendung di dalam bendungan. Baru saat musim kemarau, air dari dalam bendungan dipakai sebagai air baku dan sebagian dilepaskan ke sungai atau dialirkan ke persawahan. Sehingga sumber daya air tetap bisa dikelola secara efisien.

2. Membuat Resapan Tanah

Resapan tanah berfungsi untuk menghindarkan suatu daerah dari banjir sekaligus kekeringan. Air hujan akan dapat dengan mudah meresap ke dalam tanah apabila banyak jumlah resapannya sehingga tidak tergenang di daratan.
Air tersebut akan tersimpan di bawah tanah yang dapat dimanfaatkan sebagai air sumur. Saat kemarau, air sumur tidak akan kering dan warga dapat menggunakan air sebagaimana biasanya.

3. Menanam Pohon

Menanam pohon dapat menjadi alternatif untuk menjaga lingkungan dari kondisi kekeringan. Sebab, pohon dapat menjaga ketersediaan air di dalam tanah dengan membantu menyerap air dari daratan dan dari dalam air tanah.
ADVERTISEMENT
Pohon yang hijau juga menjadi penghasil oksigen serta air bersih yang menjaga siklus hidrologi tetap berputar sebagaimana mestinya.
Itulah beberapa contoh langkah mitigasi kekeringan beserta pengertiannya yang bertujuan untuk mengurangi dampak buruk dari kekeringan yang terjadi pada lingkungan. (IMA)