Alasan Mengapa Pada Pagi Hari Matahari Terasa Hangat

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
22 Maret 2024 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alasan mengapa pada pagi hari matahari terasa hangat. Sumber foto: Unplash/Federico Respini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alasan mengapa pada pagi hari matahari terasa hangat. Sumber foto: Unplash/Federico Respini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada pagi hari matahari terasa hangat karena sudut datang matahari masih lebih kecil. Istilah sudut datang sinar matahari merujuk pada sudut yang dibentuk antara bidang horizontal atau mendatar dengan datangnya sinar matahari.
ADVERTISEMENT
Secara umum, cahaya matahari sangat berguna bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi. Salah satu manfaat matahari adalah sebagai sumber energi bagi alam semesta atau tata surya.

Alasan Pagi Hari Matahari Terasa Hangat

Ilustrasi alasan mengapa pada pagi hari matahari terasa hangat. Sumber foto: Unplash/Pablo Heimplatz
Matahari termasuk salah satu bintang yang berupa gas raksasa dan bercahaya serta menjadi pusat sistem tata surya. Penyinaran matahari mempunyai peranan dalam pembentukan cuaca karena merupakan energi panas yang menimbulkan perubahan suhu, tekanan, dan kelembapan udara di muka bumi.
Suhu udara merupakan ukuran untuk menyatakan keadaan panas atau dinginnya udara. Biasanya, suhu udara pada pagi hari terasa hangat. Hal ini dipengaruhi oleh sudut datang matahari.
Dikutip dari buku Geografi oleh Troels Raadam (1975:118), sudut datang sinar matahari adalah sudut yang dibentuk oleh arah datangnya sinar matahari terhadap permukaan bumi. Bentuk bumi yang bulat berpengaruh terhadap besarnya sudut sinar matahari ke permukaan bumi.
ADVERTISEMENT
Sudut datang sinar matahari di daerah lintang rendah lebih besar dari pada di daerah lintang tinggi. Oleh karena itu, daerah khatulistiwa suhunya cenderung lebih tinggi daripada daerah subtropis dan kutub.
Secara umum, sudut datang sinar matahari dibedakan menjadi dua macam, yaitu sudut miring (condong) dan sudut tegak lurus. Pada pagi hari matahari terasa hangat karena sudut datang matahari membentuk sudut miring (condong).
Hal ini dapat membuat intensitas penyinarannya semakin lemah dan suhu udaranya semakin rendah. Sementara itu, jika sudut sinar datang matahari semakin tegak lurus terhadap permukaan bumi, maka intensitas penyinaran matahari semakin kuat dan suhu udara di daerah tersebut akan semakin tinggi.
Oleh karena itu, pada tengah hari suhu udara akan terasa sangat panas. Lain halnya dengan pagi atau sore hari yang suhu udaranya terasa lebih sejuk.
ADVERTISEMENT
Pada pagi hari matahari terasa hangat karena suhu udaranya tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan siang hari. Sinar matahari pagi sendiri dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk berjemur sebab sinar matahari pagi menghasilkan vitamin D yang bagus untuk kesehatan tulang. (NTA)