Alasan Organ Pernapasan Paru-Paru dapat Dikatakan Sebagai Organ Ekskresi
Konten dari Pengguna
9 Desember 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tubuh manusia tersusun dari beberapa organ penyusun tubuh yang sangat penting fungsinya. Salah satunya adalah organ pernapasan paru-paru. Lantas, mengapa selain sebagai organ pernapasan, paru-paru dapat dikatakan sebagai organ ekskresi?
ADVERTISEMENT
Definisi umum dari ekskresi merupakan sebuah proses pembuangan zat sisa metabolisme dan racun dari dalam tubuh. Fungsi paru-paru sebagai organ ekskresi adalah untuk melakukan pembuangan zat sisa dari dalam tubuh berupa gas.
Mengetahui Apa Itu Paru-Paru
Paru-paru adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Tepatnya merupakan organ respirasi (pernapasan ) yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan sirkulasi (peredaran darah).
Secara anatomi, paru-paru terbagi menjadi 4 bagian, yaitu pleura, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Paru-paru merupakan organ yang jumlahnya sepasang, kanan dan kiri. Namun, masing-masing punya ciri yang berbeda, berikut penjelasannya.
1. Paru-paru Kanan
Ciri-cirinya, yaitu.
ADVERTISEMENT
2. Paru-paru Kiri
Ciri-cirinya, yaitu.
Mengapa Selain Sebagai Organ Pernapasan, Paru-Paru dapat Dikatakan sebagai Organ Ekskresi?
Fungsi utama dari organ ini adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida (CO2) dari darah (pernapsan). Namun, mengapa selain sebagai organ pernapasan, paru-paru dapat dikatakan sebagai organ ekskresi ?
Dikutip dalam buku IPA Terpadu SMP dan Mts untuk Kelas IX Semester 1 3A, Mikrajuddin, Saktiyono, dan Lutfi (2007:6), fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernapasan. Namun demikian, karena paru-paru mengekskresikan zat sisa metabolisme (karbon dioksida dan uap air), maka paru-paru dibahas pula dalam sistem ekskresi.
ADVERTISEMENT
CO2 dan H2O yang merupakan sisa metabolisme dikeluarkan dari sel-sel dalam jaringan tubuh dan masuk ke dalam aliran darah melalui pembuluh balik dan dibawa ke jantung. Darah yang mengandung 2 zat ini akan dipompa ke paru-paru melalui pembuluh nadi paru-paru.
Pada alveolus paru-paru, CO2 dan H2O berdifusi, kemudian diekskresikan melalui saluran pernapasan. Selanjutnya, CO2 dikeluarkan melalui hidung. Sedangkan H2O dikeluarkan dari paru-paru dalam bentuk uap air.
Dari penjelasan di atas, jelas bahwa paru-paru bukan hanya sekadar organ pernapasan saja, tetapi juga sebagi organ ekskresi.
Demikian penjelasan tentang mengapa selain sebagai organ pernapasan, paru-paru dapat dikatakan sebagai organ ekskresi. Semoga bermanfaat. (MRZ)
ADVERTISEMENT