Alasan Organ Pernapasan Paru-Paru dapat Dikatakan Sebagai Organ Ekskresi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
9 Desember 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alasan organ pernapasan paru-paru dapat dikatakan sebagai organ ekskresi. Sumber: Pexels/Tara Winstead
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alasan organ pernapasan paru-paru dapat dikatakan sebagai organ ekskresi. Sumber: Pexels/Tara Winstead
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tubuh manusia tersusun dari beberapa organ penyusun tubuh yang sangat penting fungsinya. Salah satunya adalah organ pernapasan paru-paru. Lantas, mengapa selain sebagai organ pernapasan, paru-paru dapat dikatakan sebagai organ ekskresi?
ADVERTISEMENT
Definisi umum dari ekskresi merupakan sebuah proses pembuangan zat sisa metabolisme dan racun dari dalam tubuh. Fungsi paru-paru sebagai organ ekskresi adalah untuk melakukan pembuangan zat sisa dari dalam tubuh berupa gas.

Mengetahui Apa Itu Paru-Paru

Ilustrasi mengetahui apa itu paru-paru. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska
Paru-paru adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Tepatnya merupakan organ respirasi (pernapasan) yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan sirkulasi (peredaran darah).
Secara anatomi, paru-paru terbagi menjadi 4 bagian, yaitu pleura, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Paru-paru merupakan organ yang jumlahnya sepasang, kanan dan kiri. Namun, masing-masing punya ciri yang berbeda, berikut penjelasannya.

1. Paru-paru Kanan

Ciri-cirinya, yaitu.
ADVERTISEMENT

2. Paru-paru Kiri

Ciri-cirinya, yaitu.

Mengapa Selain Sebagai Organ Pernapasan, Paru-Paru dapat Dikatakan sebagai Organ Ekskresi?

Ilustrasi: mengapa selain sebagai organ pernapasan paru-paru dapat dikatakan sebagai organ ekskresi?. Sumber: Pixbay/geralt
Fungsi utama dari organ ini adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida (CO2) dari darah (pernapsan). Namun, mengapa selain sebagai organ pernapasan, paru-paru dapat dikatakan sebagai organ ekskresi?
Dikutip dalam buku IPA Terpadu SMP dan Mts untuk Kelas IX Semester 1 3A, Mikrajuddin, Saktiyono, dan Lutfi (2007:6), fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernapasan. Namun demikian, karena paru-paru mengekskresikan zat sisa metabolisme (karbon dioksida dan uap air), maka paru-paru dibahas pula dalam sistem ekskresi.
ADVERTISEMENT
CO2 dan H2O yang merupakan sisa metabolisme dikeluarkan dari sel-sel dalam jaringan tubuh dan masuk ke dalam aliran darah melalui pembuluh balik dan dibawa ke jantung. Darah yang mengandung 2 zat ini akan dipompa ke paru-paru melalui pembuluh nadi paru-paru.
Pada alveolus paru-paru, CO2 dan H2O berdifusi, kemudian diekskresikan melalui saluran pernapasan. Selanjutnya, CO2 dikeluarkan melalui hidung. Sedangkan H2O dikeluarkan dari paru-paru dalam bentuk uap air.
Dari penjelasan di atas, jelas bahwa paru-paru bukan hanya sekadar organ pernapasan saja, tetapi juga sebagi organ ekskresi.
Demikian penjelasan tentang mengapa selain sebagai organ pernapasan, paru-paru dapat dikatakan sebagai organ ekskresi. Semoga bermanfaat. (MRZ)
ADVERTISEMENT