Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Alat Musik Saron: Asal dan Cara Memainkannya
11 Agustus 2024 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saron dimainkan dengan cara memukul bilah-bilah logam dengan menggunakan pemukul khusus yang disebut dengan Panakol. Pemukul ini menyerupai sebuah palu yang terbuat dari bahan kayu.
Asal Alat Musik Saron
Indonesia memiliki banyak alat musik daerah yang bisa menjadi ciri khas dari daerah tersebut. Karena setiap alat musik daerah memiliki pembeda mulai dari bentuk, fungsi, suara yang dihasilkan, dan lain sebagainya.
Salah satu alat musik daerah yang dimiliki Indonesia yaitu saron. Alat musik ini berasal dari Jawa Tengah yang digunakan dalam gamelan Jawa. Saron pertama kali dimainkan dalam pertunjukan yang diselenggarakan di Candi Borobudur pada abad ke-9.
Saron atau bisa disebut juga dengan ricik termasuk instrumen gamelan yang masuk dalam golongan balungan atau alat musik jenis bilahan dari logam. Alat ini terdiri dari 6-7 bilah atau wilah yang diletakkan pada bingkai kayu yang juga berfungsi sebagai resonator.
ADVERTISEMENT
Cara Memainkan Saron
Dikutip dalam buku Sanggar Seni Sebagai Wahana Pewarisan Budaya Lokal: Studi Kasus Sanggar Seni Jaran Bondhag "Sri Manis" Kota Probolinggo oleh Siti Hidayah,dkk (2012:40) saron merupakan salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan. Dalam satu set gamelan biasanya memiliki empat saron, dan kesemuanya memiliki versi pelog dan slendro.
Sesuai penjelasan sebelumnya bahwa saron dimainkan dengan cara dipukul. Alat pukul saron biasanya terbuat dari kayu degan bentuk seperti palu. Cara memukulnya ada yang biasa sesuai nada (nada yang imbal) atau menabuh bergantian antara saron 1 dan saron 2.
Cepat lambatnya dan keras lemahnya penabuhan tergantung pada komando dari kendang dan jenis gendhingnya. Dalam memainkan saron, tangan kanan memukul bilah logam dengan tabuh palu.
ADVERTISEMENT
Kemudian tangan kiri memencet bilah logam yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan dengungan yang tersisa dari pemukulan nada sebelumnya. Teknik ini disebut memanthet.
Demikianlah penjelasan tentang alat musik saron yang meliputi asal dan cara memainkannya. Melalui penjelasan di atas, pembaca bisa mengenal alat musik daerah Indonesia yang sering dimainkan di acara kesenian. (MRZ)