Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Kolintang, Alat Musik Daerah Minahasa yang Mendunia
24 Oktober 2023 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alat musik daerah Minahasa adalah kolintang. Alat musik ini telah tampil di beberapa negara, baik di acara kedutaan Indonesia maupun acara internasional lainnya.
ADVERTISEMENT
Musik itu universal. Demikian pula dengan kolintang yang bisa memainkan berbagai jenis lagu, termasuk lagu asing, dengan suara yang khas. Kolintang sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia harus dijaga dan dikembangkan.
Alat Musik Daerah Minahasa adalah Kolintang
Dalam membahas alat musik daerah Minahasa adalah kolintang, berikut kutipan dari Ensiklokiddi Alat Musik Unik untuk Usia 7-12 Tahun, Tethy Enzokanzo dan Wahyu Annisha (2016:26), kolintang adalah alat musik perkusi karena membunyikannya dengan dipukul.
Jika alat musik asli Sulawesi Utara ini dipukul, maka akan berbunyi tong untuk nada rendah, ting untuk nada tinggi, dan tang untuk nada tengah. Berikut pembahasan selengkapnya.
1. Sejarah Kolintang
Dalam dongeng yang beredar di To Un Rano (Tondano), dikisahkan seorang pemuda bernama Makasiga jatuh cinta pada Lintang yang bersuara merdu. Pinangan Makasiga diterima asal bisa menciptakan alat musik yang merdu, yang menjadi cikal bakal kolintang.
ADVERTISEMENT
Ada pula yang mengatakan bahwa kolintang berasal dari ajakan bermain, yaitu "Mari kita ber tong ting tang'. Dalam bahasa Minahasa menjadi, "Maimo kumolintang". Kalimat tersebut disingkat menjadi kolintang.
Selain itu, dahulu kolintang digunakan untuk upacara pemujaan arwah leluhur. Setelah animisme hilang, kolintang menjadi perangkat budaya.
2. Bahan Kolintang
Bahan alat musik kolintang adalah kayu yang ringan dan kuat, antara lain kayu telur, bandaran, wenang, kakinik atau cempaka. Kayu-kayu itu banyak ditemui di daerah Minahasa.
Awalnya, kolintang hanya terdiri dari beberapa potong kayu yang ditata berjajar di atas kaki pemain. Pemain musik tersebut duduk selonjor memangku kolintang lalu memainkan iringan lagu.
Sekarang balok kolintang semakin banyak dan ditata menurut nada tertentu. Balok tersebut juga diberi penyangga sehingga pemain dapat beraksi sambil berdiri. Dengan demikian, penampilan lebih enak untuk dinikmati penonton.
ADVERTISEMENT
3. Cara Memainkan Kolintang
Lagu yang dimainkan kolintang tidak hanya lagu daerah, seperti Poco Poco, O Ina Ni Keke, Si Patokaan, dan sebagainya. Semua lagu yang sedang viral bisa diiringi kolintang.
Demikianlah pembahasan bahwa alat musik daerah Minahasa adalah adalah kolintang. Pengetahuan ini penting agar tidak tertukar dengan kulintang, alat musik Filipina yang seperti gamelan. (lus)