Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Alat Musik Sasando Dimainkan dengan Cara Apa? Ini Fakta Menariknya
4 November 2024 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alat musik Sasando dimainkan dengan cara apa? Bentuknya yang unik kerap kali membingungkan sebagian orang mengenai cara bermainnya.
ADVERTISEMENT
Sasando merupakan salah satu alat musik tradisional yang masih terjaga keberadaannya hingga saat ini. Alat musik ini berasal dari Rote, Nusa Tenggara Timur, dan sudah dimainkan oleh masyarakatnya sejak abad ke-7.
Alat Musik Sasando Dimainkan dengan Cara Apa?
Dikutip oleh buku Inovasi Alat Musik Sasando Elektrik, Muntasir dan Caro David Habel Edon (2022:51), secara harfiah, nama Sasando menurut asal katanya dalam bahasa Rote, Sasandu, artinya alat yang bergetar atau berbunyi.
Karena itu, alat musik berdawai ini dimainkan dengan cara memetik dengan jari-jemari tangan.
Untuk memainkan Sasando, diperlukan keterampilan jari-jemari seperti memetik dawai pada harpa. Meski begitu, Sasando dimainkan menggunakan dua tangan dengan arah berlawanan.
Tangan kanan berperan untuk memainkan accord, sedangkan tangan kiri bertugas sebagai pengatur melodi dan bass. Setiap senar yang dipetik memberikan nada yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Fakta Menarik Alat Musik Sasando
Sasando merupakan alat musik tradisional dari kebudayaan Rote, Nusa Tenggara Timur .
Alat musik ini memiliki bentuk yang unik dan sederhana, dengan bagian utamanya berbentuk tabung panjang dari bambu, dan di bagian tengah tabung diberi ganjalan melingkar dari atas hingga ke bawah.
Senar atau dawai direntangkan dari atas hingga ke bawah tabung. Adapun tabung Sasando diletakkan pada wadah yang terbuat dari anyaman daun lontar dan dibentuk setengah melingkar seperti kipas. Wadah inlah yang menjadi tempat resonansi Sasando.
Pada awalnya, Sasando hanya terdiri dari Sasando Gong. Jenis Sasando ini biasanya dimainkan dengan irama dan gong dan dimainkan untuk mengiring tari, menghibur keluarga yang berduka, atau untuk memeriahkan pesta.
ADVERTISEMENT
Saat akhir abad ke-18, Sasando mengalami perkembangan hingga muncul jenis Sasando Biola. Jenis Sasando yang lebih banyak berkembang di Kupang ini memiliki bentuk bambu yang lebih besar serta jumlah dawai yang lebih banyak dari Sasando Gong.
Dibandingkan Sasando Gong, bentuk Sasando Biola lebih unik karena memakai putaran senar atau sekrup dawai dari kayu yang dibentuk seperti biola . Karena itu, pada saat pengeteman, sekrup kayu harus diputar dan diketok untuk mendapatkan nada yang pas.
Itu dia ulasan mengenai alat musik Sasando dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari-jemari tangan. Kini, Sasando mengalami perkembangan menjadi Sasando modern atau yang dikenal dengan Sasando Elektrik. (YAS)
Baca juga: Mengenal Sumber Bunyi Sasando