Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Apa Alasannya Wirausaha Banyak Membuat Makanan Awetan dari Bahan Nabati?
28 Februari 2025 15:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa alasannya wirausaha banyak membuat makanan awetan dari bahan nabati? Jika diperhatikan, semakin hari semakin banyak produk makanan berbahan nabati yang diolah menjadi makanan awetan dan beredar di pasaran.
ADVERTISEMENT
Salah satu alasannya adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola makan sehat. Permintaan terhadap produk nabati yang praktis namun tetap bernutrisi pun terus bertambah. Dengan berbagai keunggulan tersebut, tidak heran jika banyak wirausaha tertarik mengembangkan bisnis di bidang ini
Memahami Apa Alasannya Wirausaha Banyak Membuat Makanan Awetan dari Bahan Nabati
Peluang usaha a makanan awetan dari bahan nabati merupakan peluang yang menjanjikan bagi wirausaha, terutama di era gaya hidup sehat dan tren makanan berbasis tumbuhan. Produk seperti keripik buah, tempe kering, manisan, dan makanan fermentasi memiliki permintaan tinggi, baik di pasar lokal maupun internasional.
Lalu, mengapa banyak wirausaha lebih memilih membuat makanan awetan dari bahan nabati dibandingkan bahan hewani? Berikut penjelasannya
ADVERTISEMENT
1. Bahan Nabati Lebih Tahan Lama Jika Diawetkan
Bahan nabati seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan memiliki masa simpan yang lebih pendek dibanding bahan hewani. Dengan teknik pengawetan, seperti pengeringan, fermentasi, atau pengalengan, bahan ini bisa bertahan lebih lama dan mengurangi risiko kerugian akibat pembusukan.
2. Permintaan Pasar Tinggi untuk Produk Nabati Awetan
Produk makanan berbahan nabati lebih diminati karena dianggap lebih sehat, bebas kolesterol, dan cocok untuk berbagai jenis diet, termasuk vegetarian dan vegan. Tren gaya hidup sehat juga mendorong permintaan makanan awetan dari bahan nabati.
3. Harga Bahan Baku Lebih Murah dan Mudah Didapat
Bahan nabati biasanya lebih murah dibandingkan bahan hewani dan lebih mudah diperoleh dari petani lokal. Ini membantu wirausaha menghemat biaya produksi dan mendapatkan margin keuntungan yang lebih besar.
4. Proses Pengolahan dan Penyimpanan Lebih Mudah
Makanan awetan dari bahan nabati seringkali lebih mudah diolah dan disimpan tanpa perlu teknologi canggih seperti pendinginan ekstrem. Ini menguntungkan wirausaha kecil yang mungkin belum memiliki peralatan industri skala besar.
ADVERTISEMENT
5. Bisa Dikembangkan Menjadi Produk yang Beragam
Bahan nabati bisa diolah menjadi banyak varian produk. Ini menjadi keuntungan bagi wirausaha untuk memiliki fleksibilitas dalam berinovasi dan menciptakan produk baru yang menarik konsumen.
6. Ramah Lingkungan dan Sehat
Produk berbahan nabati umumnya lebih ramah lingkungan karena menghasilkan lebih sedikit limbah dibandingkan produk hewani. Selain itu, makanan nabati lebih rendah lemak jenuh dan kolesterol, sehingga dianggap lebih sehat oleh konsumen.
Berdasarkan Buku Siswa Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas 10, Arif Kurniawan, S.Si., (2021), makanan awetan nabati juga menarik karena minim bahan pengawet buatan dan dapat dikembangkan dengan berbagai inovasi rasa serta kemasan.
Dengan strategi pemasaran yang tepat, terutama melalui platform digital, bisnis ini bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan. Demikian penjelasan mengenai apa alasannya wirausaha banyak membuat makanan awetan dari bahan nabati. (DNR)
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Alasan Mengapa Makanan Awetan Perlu Dikemas