Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Apa Bapak/Ibu Rasakan Setelah Mempelajari Asesmen Otentik Pembelajaran PJOK?
27 Oktober 2024 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu pertanyaan dalam program Pengembangan Kompetensi Guru (PKG) PJOK adalah: "Apa saja yang bapak /ibu rasakan setelah mempelajari asesmen otentik dalam pembelajaran PJOK?" Pertanyaan itu tentu menarik untuk dibahas terutama untuk para guru.
ADVERTISEMENT
Nantinya, jawaban dari para guru peserta diharapkan menggambarkan kondisi dan pengalaman mereka setelah mempelajari asesmen otentik. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi yang berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa mendatang.
Apa Saja yang Bapak/Ibu Rasakan Setelah Mempelajari Asesmen Otentik dalam Pembelajaran PJOK? Ini Jawabannya
Menurut buku Pembelajaran dan Asesmen dari Rumah, Dr. Dra. Erna Budiarti, M.Pd (2023:39), asesmen merupakan bagian dari evaluasi, penilaian diperoleh melalui proses pengukuran, penilaian dan evaluasi adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Pendidikan Jasmani, Olahraga , dan Kesehatan (PJOK) merupakan bagian dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pelaksanaan PJOK harus sejalan dengan tujuan pendidikan tersebut. PJOK sebagai sebuah mata pelajaran di sekolah, menjamin tersedianya aktivitas jasmani bagi peserta didik.
ADVERTISEMENT
Beragam pertanyaan diberikan untuk mengetahui jawaban dari para guru yang mengikuti asesmen, agar dapat dilakukan pengamatan dan evaluasi lebih lanjut untuk meningkatkan kompetensi mereka mengajar pendidikan PJOK.
Apa saja yang bapak/ibu rasakan setelah mempelajari asesmen otentik dalam pembelajaran PJOK? Untuk menjawabnya, sebaiknya menggunakan sudut pandang guru PJOK yang telah mempelajari materi terlebih dahulu, berikut uraian jawaban sebagai referensi.
Saya merasakan bahwa setelah mempelajari asesmen otentik dalam pembelajaran PJOK ini, saya menjadi lebih memahami tentang kemampuan siswa secara keseluruhan. Sehingga saya akan lebih memperhatikan kemampuan siswa secara praktik nyata untuk menilai keterampilan mereka, bukan hanya sekedar latihan dan teori tertulis.
Dengan adanya penilaian otentik, maka saya dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan pada siswa saya. Dengan memahaminya lebih dalam, sebagain guru PJOK saya dapat mengevaluasi pembelajaran dan memberikan beberapa solusi sesuai dengan yang mereka butuhkan dalam mengikuti pelajaran yang saya ajarkan.
ADVERTISEMENT
Apa saja yang bapak/ibu rasakan setelah mempelajari asesmen otentik dalam pembelajaran PJOK? Pertanyaan tersebut harus dijawab oleh peserta guru sesuai dengan pengalaman mereka dan tanggapan terhadap materi asesmen otentik yang diberikan. (DVA)