Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa itu Hectic dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
18 Juli 2023 18:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menurut Oxford Learner's Dictionary, hectic adalah kata yang berarti sangat sibuk atau penuh aktivitas. Kata hectic memiliki kesamaan arti dengan kata “busy”, tetapi terdapat perbedaan dalam penggunaannya.
ADVERTISEMENT
Kata hectic digunakan untuk menggambarkan situasi yang sibuk, kacau dan tidak teratur. Sementara itu, kata busy digunakan untuk menggambarkan situasi yang sibuk tetapi masih terkendali.
Mengenal Hectic dan Pengaruhnya pada Kesehatan Mental
Situasi hectic yang berkelanjutan dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Berikut ini beberapa pengaruh yang mungkin timbul akibat situasi hectic.
1. Stres berlebihan
Kesibukan yang terus-menerus dapat menyebabkan stres yang berkepanjangan. Hal ini tentu berpengaruh pada masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan tidur.
2. Kehilangan fokus dan produktivitas
Terlalu banyak kesibukan dapat mengaburkan fokus dan mempengaruhi produktivitas seseorang.
3. Kehilangan waktu untuk diri sendiri
Seseorang yang sering terjebak dalam kesibukan akan kehilangan waktu untuk diri sendiri. Waktu di sini termasuk waktu untuk beristirahat, berolahraga, atau aktivitas relaksasi lain yang penting untuk merawat kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
4. Burnout
Burnout adalah kondisi fisik dan emosional yang timbul akibat kelelahan kronis dan stres yang terus-menerus. Orang yang terlalu sibuk, rentan mengalami hal ini.
Bagaimana Cara Mengatasi Situasi Hectic?
Situasi hectic perlu dicegah dan diatasi, agar kesehatan mental terjaga dengan baik. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi keadaan hectic.
1. Prioritaskan tugas
Identifikasi apa saja yang harus dilakukan, lalu buat daftar prioritas dan kerjakan satu per satu.
Sebisa mungkin hindari multitasking , karena multitasking dapat berakibat pada menurunnya kualitas pekerjaan, kelelahan, stres, menurunnya kreativitas, hingga mengganggu daya ingat.
2. Atur waktu dengan bijaksana
Inilah pentingnya perencanaan. Buat jadwal kapan harus mengerjakan tugas-tugas dan kapan waktunya istirahat.
Bila perlu, terapkan metode Pomodoro, di mana waktu 25 menit digunakan untuk bekerja dan 5 menit untuk beristirahat. Metode ini diyakini dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas.
ADVERTISEMENT
3. Tetapkan batas
Jangan ragu untuk mengatakan "tidak" jika tugas sudah overload.
4. Terapkan jam tidur yang sehat
Tidur yang cukup akan membantu meningkatkan energi dan menjaga konsentrasi sepanjang hari.
5. Lakukan latihan fisik
Olahraga dapat membantu mengurangi tingkat stres dan memperbaiki suasana hati. Coba lakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau yoga secara teratur.
6. Kelola stres dengan baik
Temukan cara-cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, mendengarkan musik yang menenangkan, atau melakukan hobi yang disukai.
7. Bangun pola makan yang sehat
Makan makanan yang bergizi dan hindari makanan cepat saji atau camilan tidak sehat. Pola makan yang baik dapat membantu menjaga energi dan memelihara konsentrasi.
8. Jangan ragu untuk meminta bantuan
Saat merasa kewalahan, jangan ragu untuk meminta bantuan pada teman, keluarga, atau rekan kerja.
Mengatasi hectic memang memerlukan waktu dan kesabaran. Cobalah untuk menerapkan langkah-langkah di atas secara bertahap, hingga menjadi suatu kebiasaan baru. Jika stres masih terus berlanjut, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan tenaga professional. (ARN)
ADVERTISEMENT