Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
Apa itu Sistem Saraf? Ini Penjelasannya
17 September 2023 16:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu sistem saraf ? Sistem saraf adalah sebuah jaringan kompleks yang berperan penting dalam mengendalikan seluruh kegiatan atau aktivitas dalam tubuh. Dengan adanya sistem saraf, manusia dapat bergerak, berbicara, berjalan, dan bereaksi terhadap lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, sistem saraf dibagi menjadi dua bagian, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan sistem saraf tepi terdiri dari saraf somatis dan saraf otonom.
Fungsi Sistem Saraf
Sistem saraf berfungsi dalam mengatur kemampuan tubuh dalam menggapai rangsangan dari luar tubuh sehingga tubuh dapat menyesuaikan diri dengan perubahan situasi yang terjadi di sekitarnya. Mengutip buku Be Smart Ilmu Pengetahuan Alam IX SMP/MTs, Dian Surdijani dan Sumala (2008: 26), fungsi sistem saraf secara umum adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf neuron yang terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut.
1. Badan Sel Saraf
Badan sel saraf terdiri atas inti sel saraf yang dikelilingi oleh sitoplasma. Sitoplasma mengandung mitokondria, lisosom, badan golgi, dan badan Niesel. Badan sel saraf mempunyai penjuluran sitoplasma berupa serabut halus, yaitu neurit dan dendrit.
2. Neurit/Akson
Neurit adalah penjuluran sitoplasma berupa serabut halus yang panjang dan berfungsi menghantarkan rangsangan dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya.
3. Dendrit
Dendrit adalah penjuluran sitoplasma berupa serabut halus dan pendek.
Sistem Saraf Manusia
Sistem saraf terdiri dari saraf pusat dan saraf tepi. Berikut ini penjelasan mengenai sistem saraf.
1. Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Otak terdiri atas otak besar (cerebrum) dan otak kecil (cerebellum). Mengutip buku IPA Terpadu SMP dan MTs Jilid 3A untuk Kelas IX Semester I, Dr. Eng. Mikrajuddin Abdullah, Drs. Saktiyono, M.Si, dan Drs. Lutfi (2007: 59), otak besar memiliki 2 lapisan, yaitu lapisan tipis di luar (korteks) dan lapisan tebal di bagian dalam (medula).
ADVERTISEMENT
Otak kecil terdiri dari dua bagian, yaitu lobus kiri dan lobus kanan. Keduanya dihubungkan oleh jembatan varol yang juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.
Sumsum lanjutan (medulla oblongata) menghubungkan sumsum tulang belakang dengan otak. Fungsinya menghantarkan impuls yang datang dari sumsum tulang belakang ke otak.
2. Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf tepi menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ tubuh. Sistem saraf tepi terdiri atas saraf dan ganglia. Saraf adalah struktur perpanjangan yang terdiri dari kelompok serabut saraf. Ganglia adalah kumpulan badan sel saraf. Sistem saraf tepi dibagi menjadi sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom.
Apa itu sistem saraf? sistem saraf adalah sekumpulan jaringan yang berfungsi mengendalikan rangsangan dalam tubuh terhadap perubahan yang terjadi di sekitar. Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa saraf terdiri dari sejumlah jaringan dan sel-sel yang kompleks. Semoga bermanfaat. (IND)
ADVERTISEMENT
Live Update
Donald Trump berhasil melampaui ambang batas 270 suara elektoral untuk mendapat kursi presiden. Kemenangan Trump ditentukan lewat kemenangan di Wisconsin dan Pennsylvania. Jumlah suara elektoral Trump 277. Pesaingnya Kamala Harris mendapat 226.
Updated 6 November 2024, 15:18 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini