Konten dari Pengguna

Apa itu Sistem Saraf? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
17 September 2023 16:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu sistem saraf. Sumber: pexels.com/MART Production
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu sistem saraf. Sumber: pexels.com/MART Production
ADVERTISEMENT
Apa itu sistem saraf? Sistem saraf adalah sebuah jaringan kompleks yang berperan penting dalam mengendalikan seluruh kegiatan atau aktivitas dalam tubuh. Dengan adanya sistem saraf, manusia dapat bergerak, berbicara, berjalan, dan bereaksi terhadap lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, sistem saraf dibagi menjadi dua bagian, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan sistem saraf tepi terdiri dari saraf somatis dan saraf otonom.

Fungsi Sistem Saraf

Ilustrasi apa itu sistem saraf. Sumber: pexels.com/Ekaterina Bolovtsova
Sistem saraf berfungsi dalam mengatur kemampuan tubuh dalam menggapai rangsangan dari luar tubuh sehingga tubuh dapat menyesuaikan diri dengan perubahan situasi yang terjadi di sekitarnya. Mengutip buku Be Smart Ilmu Pengetahuan Alam IX SMP/MTs, Dian Surdijani dan Sumala (2008: 26), fungsi sistem saraf secara umum adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf neuron yang terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut.

1. Badan Sel Saraf

Badan sel saraf terdiri atas inti sel saraf yang dikelilingi oleh sitoplasma. Sitoplasma mengandung mitokondria, lisosom, badan golgi, dan badan Niesel. Badan sel saraf mempunyai penjuluran sitoplasma berupa serabut halus, yaitu neurit dan dendrit.

2. Neurit/Akson

Neurit adalah penjuluran sitoplasma berupa serabut halus yang panjang dan berfungsi menghantarkan rangsangan dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya.

3. Dendrit

Dendrit adalah penjuluran sitoplasma berupa serabut halus dan pendek.

Sistem Saraf Manusia

Ilustrasi apa itu sistem saraf. Sumber: pexels.com/Cottonbro Studio
Sistem saraf terdiri dari saraf pusat dan saraf tepi. Berikut ini penjelasan mengenai sistem saraf.

1. Sistem Saraf Pusat

Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Otak terdiri atas otak besar (cerebrum) dan otak kecil (cerebellum). Mengutip buku IPA Terpadu SMP dan MTs Jilid 3A untuk Kelas IX Semester I, Dr. Eng. Mikrajuddin Abdullah, Drs. Saktiyono, M.Si, dan Drs. Lutfi (2007: 59), otak besar memiliki 2 lapisan, yaitu lapisan tipis di luar (korteks) dan lapisan tebal di bagian dalam (medula).
ADVERTISEMENT
Otak kecil terdiri dari dua bagian, yaitu lobus kiri dan lobus kanan. Keduanya dihubungkan oleh jembatan varol yang juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.
Sumsum lanjutan (medulla oblongata) menghubungkan sumsum tulang belakang dengan otak. Fungsinya menghantarkan impuls yang datang dari sumsum tulang belakang ke otak.

2. Sistem Saraf Tepi

Sistem saraf tepi menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ tubuh. Sistem saraf tepi terdiri atas saraf dan ganglia. Saraf adalah struktur perpanjangan yang terdiri dari kelompok serabut saraf. Ganglia adalah kumpulan badan sel saraf. Sistem saraf tepi dibagi menjadi sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom.
Apa itu sistem saraf? sistem saraf adalah sekumpulan jaringan yang berfungsi mengendalikan rangsangan dalam tubuh terhadap perubahan yang terjadi di sekitar. Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa saraf terdiri dari sejumlah jaringan dan sel-sel yang kompleks. Semoga bermanfaat. (IND)
ADVERTISEMENT