Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apa Jenis Kromosom yang Menentukan Jenis Kelamin Organisme? Ini Jawabannya
26 September 2023 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa jenis kromosom yang menentukan jenis kelamin organisme? Kromosom adalah struktur genetik di dalam sel yang membawa informasi genetik atau warisan genetik dari induk kepada keturunannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ekoliterasi, Yanti Fitria (2020, 49), jenis kelamin ditentukan oleh dua jenis kromosom yang dikenal sebagai kromosom seks atau gonosom. Pada manusia, digunakan sistem penentuan jenis kelamin XY.
Jenis Kromosom yang Menentukan Jenis Kelamin Organisme
Jenis kromosom yang menentukan jenis kelamin organisme disebut kromosom gonosom. Kromosom ini terdapat dalam dua bentuk, yaitu X dan Y. Manusia dengan kombinasi kromosom XX adalah perempuan, sementara kombinasi XY adalah laki-laki.
Perempuan memiliki dua kromosom X, satu dari ibu dan satu dari ayah, sehingga memiliki kromosom XX. Laki-laki, memiliki satu kromosom X dari ibu dan satu kromosom Y dari ayah, sehingga membentuk kombinasi kromosom XY.
Pada proses pembuahan, sperma dan ovum akan membawa setengah dari jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel-sel tubuh. Sperma membawa entitas genetik yang ditentukan oleh kromosom X atau Y, sedangkan sel telur selalu membawa kromosom X.
ADVERTISEMENT
Jika sperma yang membawa kromosom X bersatu dengan sel telur yang juga membawa kromosom X, maka hasil pembuahan akan menghasilkan embrio dengan kombinasi kromosom XX. Artinya embrio ini akan berkembang menjadi perempuan .
Di sisi lain, jika sperma yang membawa kromosom Y bersatu dengan sel telur yang membawa kromosom X, maka akan membentuk kombinasi kromosom XY. Hasil pembuahan ini akan berkembang menjadi laki-laki.
Selain itu, ada kondisi genetik seperti Sindrom Turner, di mana individu akan memiliki hanya satu kromosom X (XO). Lalu, ada pula kondisi genetik Sindrom Klinefelter, di man aadanya salinan kromosom X tambahan (XXY, XXXY, dll.).
Kasus-kasus seperti ini menunjukkan kompleksitas yang mungkin terjadi dalam sistem penentuan jenis kelamin. Hal tersebut juga dipengaruhi beberapa faktor, seperti nutrisi dan riwayat keluarga.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan lengkap mengenai jenis kromosom yang menentukan jenis kelamin organisme disebut gonosom. Dengan pengetahuan ini, para pembaca dapat lebih memahami bagaimana genetika mempengaruhi penentuan jenis kelamin pada organisme. (Msr)