Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apa Pengetahuan dan Keterampilan Baru yang Didapatkan dari Proses Ini?
17 Oktober 2024 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tentang apa pengetahuan dan keterampilan baru yang didapatkan dari proses ini? Jawabannya berkaitan dengan pembelajaran berdiferensiasi. Secara singkat pembelajaran berdiferensiasi adalah teknik pembelajaran untuk merespon kebutuhan siswa .
ADVERTISEMENT
Metode pembelajaran berdiferensiasi akan melihat bagaimana kesiapan belajar siswa sesuai dengan gaya belajar dan potensi yang dimiliki. Guru perlu mengetahui apa itu pembelajaran berdiferensiasi.
Apa Pengetahuan dan Keterampilan Baru yang Didapatkan dari Proses Ini? Ini Jawabannya
Apa pengetahuan dan keterampilan baru yang didapatkan dari proses ini? Berikut jawaban yang bisa dijadikan referensi.
Mengutip dari buku Pembelajaran Berdiferensiasi di SD/MI, Ummu Jauharin Farda, M.Pd. dkk, (2024:37), ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi adalah lingkungan belajar mengajak siswa untuk fokus belajar.
Kurikulum memiliki tujuan pembelajaran yang jelas, guru melakukan penilaian berkelanjutan, dan harus memenuhi kebutuhan belajar siswa. Contoh pembelajaran berdiferensiasi adalah guru menggunakan berbagai cara agar siswa bisa memahami isi materi.
Strategi pembelajaran berdiferensiasi terbagi menjadi lima jenis sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Strategi Pembelajaran Melalui Pengalaman (Experimental)
2. Strategi Pengajaran Mandiri (Self-learning)
Siswa memiliki tanggung jawab besar terhadap proses pembelajaran yang dilakukan. Siswa memimpin proses pembelajaran sendiri serta mengelola waktu dan sumber daya yang dimiliki.
3. Strategi Pengajaran Interaktif (Interactive Learning)
Strategi ini melibatkan interaksi dua arah antara siswa dan guru atau antar siswa. Tujuan strategi pengajaran interaktif adalah membangun partisipasi dan keterlibatan siswa agar lebih aktif dalam proses pembelajaran.
4. Strategi Pengajaran Tidak Langsung (Indirect Instruction)
Strategi pengajaran tidak langsung adalah guru berperan sebagai fasilitator yaitu pemberi informasi utama kepada siswa. Tugas siswa adalah mengembangkan dan mengeksplorasi materi yang didapatkan dari guru.
5. Strategi Pengajaran Langsung (Direct Instruction)
Terakhir adalah strategi pengajaran langsung atau direct instruction yaitu guru berperan aktif dalam memberikan dan mengajarkan informasi kepada siswa. Biasanya struktur pembelajaran ini bisa diorganisir dengan baik.
ADVERTISEMENT
Pertanyaan apa pengetahuan dan keterampilan baru yang didapatkan dari proses ini? Jawabannya berkaitan dengan proses pembelajaran berdiferensiasi. Guru harus memahami pembelajaran berdiferensiasi agar bisa diterapkan ke siswa. (GTA)