Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Perbedaan antara Tahun Kabisat dan Tahun Masehi? Ini Penjelasannya
10 September 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam perhitungan kalander terdapat beberapa istilah tahun. Seperti tahun Kabisat dan tahun Masehi. Kedua istilah tahun ini memiliki berbagai perbedaan yang banyak orang belum mengetahui. Lantas apa perbedaan antara tahun Kabisat dan tahun Masehi?
ADVERTISEMENT
Tahun kabisat menjadi tahun penting karena pada tahun tersebut, kalander Masehi sesuai dengan tahun matahari. Tahun matahari merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan Bumi dalam melakukan perjalanan mengelilingi matahari.
Apa Perbedaan antara Tahun Kabisat dan Tahun Masehi?
Di dalam kalander terdapat berbagai jenis tahun yang memiliki sistem perhitungan berbeda-beda. Contoh dari jenis tahun ini yaitu tahun Kabisat dan tahun Masehi. Kedua istilah ini memiliki perbedaan yang menonjol.
Lalu apa perbedaan antara tahun kabisat dan tahun masehi? Mengutip dari buku Pembelajaran Tematis, Nanang Priatna, dkk (2007:194), tahun kabisat merupakan tahun yang dapat habis dibagi 4, seperti 2012, 2016, dan 2020. Selain itu, jumlah harinya mengalami penambahan 1 hari sehingga menjadi 366 hari dalam satu tahun.
ADVERTISEMENT
Sedangkan tahun masehi adalah tahun dengan jumlah hari sebanyak yaitu 365 hari yang terbagi atas 12 bulan. 12 bulan tersebut menjadi bulan yang umum digunakan saat ini yaitu mulai bulan Januari sampai bulan Desember.
Perhitungan tahun Masehi didasari oleh perputaran bumi mengelilingi matahari (revolusi). Dengan demikian tahun Masehi disebut juga sebagai tahun matahari. Satu hari merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan bumi untuk melakukan rotasi dan satu tahun menjadi jumlah waktu yang dibutuhkan bumi untuk mengelilingi matahari.
Satu tahun revolusi sama dengan 365 ¼ hari. Sementara dalam kalander Masehi dalam satu tahun membutuhkan 365 hari. Oleh karena itu, agar penanggalannya sesuai dengan lamanya peredaran bumi , maka setiap 4 tahun sekali jumlah hari pada bulan Februari ditambahkan satu hari menjadi 29 hari.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian bulan Februari mempunyai 29 hari setiap 4 tahun sekali, tahun spesial ini disebut juga dengan tahun kabisat.
Apa perbedaan antara tahun Kabisat dan Tahun Masehi? Perbedaan dari kedua jenis tahun ini yaitu tahun kabisat memiliki jumlah hari sebanyak 366 hari. Sedangkan tahun Masehi memiliki jumlah hari sebanyak 365 hari. (PAM)