Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Apa Saja Dampak Blooming Algae?
24 Februari 2024 12:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Permasalahan air di seluruh dunia saat ini menjadi hal yang vital. Banyak sekali permasalahan air baik itu di danau, laut, sungai seperti halnya blooming algae. Blooming algae merupakan permasalahan yang vital dan perlu diketahui dampaknya yang sangat berbahaya.
ADVERTISEMENT
Blooming algae merupakan output dari adanya pencemaran pada air. Pencemaran ini berawal dari masuknya bahan organik ke badan air secara berlebihan. Badan air yang kelebihan bahan organik ini akan menjadikan perkembangan alga tumbuh pesat.
Dampak Blooming Algae
Dikutip dari buku Biologi, Oman Karmana (2008:96), blooming algae disebabkan oleh pencemaran air yang merupakan penyebab dari munculnya nutrien yang berlebihan pada ekosistem air. Kondisi itu membuat kandungan fosfor dalam air mencapai 35-100 u g/L. Kondisi intu dikenal sebagai eutrofikasi yakni pencemaran air yang terjadi akibat meningkatnya kadar mineral dan nutrisi, termasuk nitrogen dan fosfor di dalam perairan.
Blooming algae yang terjadi pada badan air akan meningkatkan jumlah pencemaran yang disebabkan fitoplankton. Kondisi itu menjadikan air berwarna merah atau hijau selama 2-3 minggu. Di saat yang bersamaan kondisi itu sangat merugikan habitat ekosistem air karena berkurangnya oksigen yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Dari hal tersebut, perlu dikenali dan dipelajari lebih lanjut mengenai dampak dari adanya blooming algae ini. Berikut ini penjelasan singkat mengenai dampak blooming algae yang perlu diketahui.
1. Meningkatkan Racun di Air
Dengan adanya blooming algae maka akan meningkatkan pencemaran air dan berujung pada banyaknya racun yang berada di air. Dengan sudah tercemarnya racun di air, maka peningkatan jumlah alga hijau dan biru akan meningkat dan efeknya apabila dikonsumsi dapat merusak hati, masalah pada pernapasan, iritasi kulit dan lain sebagainya.
2. Mengurangi Oksigen dalam Air
Terjadinya blooming algae di badan air akan mengurangi oksigen yang terkandung pada air. Organisme pada daerah tersebut juga akan perlahan mati karena pasokan oksigen yang terkandung sudah berkurang.
3. Menurunkan pH Air
Fenomena blooming algae ini akan menjadikan pH pada air menjadi lebih asam. Hal ini disebabkan oleh banyaknya alga yang mati dan membusuk, sehingga banyak karbondioksida yang menjadi pH pada air menjadi asam.
ADVERTISEMENT
4. Menyebabkan Organisme Mati
Dengan banyaknya racun dan kurangnya oksigen pada air, maka banyak organisme yang ada di daerah tersebut akan mati dan merusak ekosistem yang ada.
Itu tadi penjelasan mengenai dampak blooming algae yang merusak dan mengganggu ekosistem yang berada di laut , sungai dan danau. Diharapkan dengan adanya informasi ini, para pembaca dapat memahami dan menjaga ekosistem dari algae. (RFL)