Konten dari Pengguna

Apa Saja yang Bisa Menyebabkan Kerusakan Wilayah Maritim atau Agraris?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 Februari 2025 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa saja yang bisa menyebabkan kerusakan wilayah maritim atau agraris. Sumber : Pixabay/Araimer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa saja yang bisa menyebabkan kerusakan wilayah maritim atau agraris. Sumber : Pixabay/Araimer
ADVERTISEMENT
Indonesia disebut sebagai negara maritim dan agraris karena kondisi geografisnya yang didominasi oleh laut dan daratan yang subur. Namun apa saja yang bisa menyebabkan kerusakan wilayah maritim atau agraris di negara Indonesia?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kreatif Tematik Tema 5 Ekosistem, Rusto Wibowo (2020:166), kondisi sebagai negara maritim dan agraris akan memengaruhi aktivitas penduduk Indonesia, tergantung lokasi tempat tinggal mereka. Aktivitas penduduk di dataran tinggi biasanya bertani, sedangkan di wilayah pesisir adalah melaut.

Apa Saja yang Bisa Menyebabkan Kerusakan Wilayah Maritim atau Agraris di Indonesia?

Ilustrasi apa saja yang bisa menyebabkan kerusakan wilayah maritim atau agraris. Sumber : Pixabay/PB29
Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga sekitar 62% luas Indonesia merupakan wilayah perairan dengan garis pantai sepanjang 108 ribu km.
Sebagai negara maritim, Indonesia memanfaatkan lautan serta sumber daya di dalamnya untuk kepentingan ekonomi dan keamanan negara.
Indonesia sebagai negara agraris mampu menghasilkan produk pertanian dalam jumlah besar sehingga sektor pertanian menjadi salah satu penopang perekonomian nasional.
Namun apa saja yang bisa menyebabkan kerusakan wilayah maritim atau agraris di negara Indonesia?
ADVERTISEMENT

1. Pembangunan di Pesisir Pantai

Pembangunan di pesisir pantai jika tidak diatur dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan seperti kerusakan ekosistem pesisir dan erosi pantai. Dampak-dampak tersebut selain dapat mengancam keberlanjutan lingkungan dan memengaruhi kualitas hidup masyarakat setempat, juga merusak wilayah maritim Indonesia.

2. Pencemaran Limbah

Pencemaran limbah dapat merusak wilayah maritim Indonesia karena dapat menurunkan kualitas air sampai ke tingkat tertentu sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Pencemaran limbah industri biasanya berupa zat, energi atau komponen lain dapat merusak sumber daya alam seperti air, udara dan tanah.

3. Pengambilan Terumbu Karang Secara Ilegal

Pengambilan terumbu karang secara ilegal dapat merusak habitat hewan dan mengurangi populasinya sehingga merusak wilayah maritim. Selain itu, tindakan tersebut juga dapat mengakibatkan abrasi pantai yang sangat berbahaya bagi ekosistem laut. Kerusakan terumbu karang juga dapat mengancam ketersediaan pangan yang akhirnya memaksa masyarakat di daerah pesisir berpindah karena kehilangan sumber makanannya.
ADVERTISEMENT

4. Penggundulan Hutan

Menebang hutan sampai gundul dapat mengakibatkan banjir dan longsor karena hutan sudah tidak bisa menyerap air sehingga merusak wilayah agraris Indonesia. Hal tersebut juga dapat menyebabkan kekeringan karena air tanah menjadi berkurang. Penebangan hutan sampai gundul juga akan mengganggu ekosistem alami hutan.
Dari pemaparan di atas, dapat dipahami dengan jelas berbagai faktor yang dapat menyebabkan kerusakan wilayah maritim maupun agraris di Indonesia. Diperlukan upaya bersama untuk menjaga dan melestarikan sumber daya alam agar tetap berkelanjutan bagi generasi mendatang.(EA)