Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Apa Syarat Terjadinya Kesepakatan dalam Negosiasi?
14 Januari 2025 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa syarat terjadinya kesepakatan dalam negosiasi? Pertanyaan ini muncul saat beberapa sedang melakukan negosiasi untuk mencapai keputusan bersama. Contohnya untuk berunding jalan terbaik dalam menentukan harga, jumlah, kualitas, atau yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Negosiasi Itu Ada Ilmunya oleh Mahardika Wirastama (2019:3), negosiasi selalu melibatkan dua belah pihak atau lebih yang saling berinteraksi agar terjadi kesepakatan kedua belah pihak dan mencapai tujuan yang dikehendaki. Selain itu, kegiatan ini juga diartikan sebagai kegatan yang dilakukan untuk mencapau keadaan yang dapat diterima kedua belah pihak.
Apa Syarat Terjadinya Kesepakatan dalam Negosiasi? Ini Jawabannya
Negosiasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendiskusikan suatu kesepakatan bersama. Dapat disebut juga dengan proses tawar menawar yang juga ditengahi oleh pihak ketiga bernama negosiator.
Lantas, apa syarat terjadinya kesepakatan dalam negosiasi? Ini penjelasannya.
1. Terdiri dari Dua Individu atau Lebih
Syarat pertama adalah adanya dua orang atau lebih yang memiliki kepentingan sama. Proses tawar menawar tersebut tenti tidak dapat dilakukan sendiri. Sehingga kunci dari negosiasi adalah komunikasi dan interaksi untuk mencapai kesepakatan.
ADVERTISEMENT
2. Menghasilkan Kesepakatan yang Disetujui
Selama kegiatan tawar menawar, kedua belah pihak yang bernegosiasi harus memiliki tujuan bersama. Artinya, setiap pihak akan menerima keputusan yang dicapai selama proses tawar menawar.
3. Keterbukaan dan Transparansi
Pada proses negosiasi, setiap pihak harus memiliki sifat keterbukaan dan transparansi yang cukup penting. Sehingga penting untuk berkomunikasi secara jujur tentang kebutuhan, batasan, atau harapan mereka. Tujuan dari sikap ini adalah agar tidak terjadi kesalahpahaman saat keputusan bersama telah dicapai.
4. Kesabaran dan Keseimbangan Emosional
Tentunya, saat merundingkan suatu keputusan harus diimbangi dengan sikap kesabaran. Sebab penting memiliki keseimbangan emosional agar tidak terpengaruh emosi negatif yang dapat menghambat proses negosiasi. Dengan adanya kesabaran, dapat membuat negosiasi berjalan kondusif dan bijaksana.
5. Evaluasi Risiko dan Manfaat
Terakhir, untuk memutuskan suatu kesepakatan, kedua belah pihak harus mengetahui risiko dan manfaat yang terjadi. Pihak-pihak harus paham tentang akibat jangka pendek dan jangka panjang dari keputusan yang diambil selama tawar-menawar sebagai syarat negosiasi.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan, jawaban dari apa syarat terjadinya kesepakatan dalam negosiasi adalah adanya kesepakatan atau tujuan bersama. Semoga membantu! (NUM)