Apa Tantangan Terbesar dalam Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas?

Ilustrasi apa tantangan terbesar dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. Sumber : Pixabay/Aditia

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah bentuk penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun apa tantangan terbesar dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas?

Dikutip dari buku Agenda Reformasi Pendidikan Nasional, Tilaar (2018:78) guru harus memiliki kepribadian yang matang dan berkembang, memiliki penguasaan ilmu yang kuat dan memiliki keterampilan untuk membangkitkan minat para peserta didik kepada ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ketahui Apa Tantangan Terbesar dalam Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas Agar Dapat Mengatasinya

Ilustrasi apa tantangan terbesar dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. Sumber : Pixabay/Pexels

Dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, guru tak hanya sekadar menyampaikan materi kepada seluruh murid. Namun kegiatan belajar diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar para siswa.

Oleh karena itu dibutuhkan PTK yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mengembangkan profesionalisme guru, dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif.

PTK atau Penelitian Tindakan Kelas melibatkan proses perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi secara berulang dalam siklus untuk memecahkan masalah pembelajaran.

PTK menjadi alat penting bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus memahami lebih dalam situasi dan praktik yang terjadi di kelas.

Namun apa tantangan terbesar dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas? Salah satunya adalah keterbatasan waktu untuk melakukan riset di samping tugas mengajar dan tugas administrasi. Berikut ini beberapa tantangan lain yang harus dihadapi guru dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas.

1. Kesulitan dalam Menganalisis Data

Tantangan yang harus dihadapi biasanya diakibatkan karena kurangnya pengalaman guru dalam melakukan analisis data, sehingga dapat menyebabkan kesalahan dalam interpretasi dan pengambilan kesimpulan.

Selain itu, kesulitan juga dapat muncul karena jumlah data yang tidak tepat, masalah uji normalitas, kegagalan uji asumsi klasik, penggunaan metode analisis yang tidak sesuai, dan uji hipotesis yang tidak valid.

2. Kurangnya Pemahaman dan Minat

Tantangan lain adalah kurangnya pemahaman guru tentang metode PTK dan kurangnya minat untuk terlibat dalam penelitian. Hal ini dapat menyebabkan guru merasa kesulitan dalam mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan, dan mengumpulkan serta menganalisis data.

3. Beban Kerja yang Berat

Tantangan berikutnya adalah beban kerja yang berat bagi guru, yang dapat menyebabkan stres, burnout, dan kurangnya waktu untuk pengembangan diri. PTK juga sering dianggap sebagai beban tambahan, selain tugas mengajar, wali kelas, dan tugas administratif lainnya.

Semoga dari pemaparan di atas dapat dipahami apa tantangan terbesar dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas, sehingga dapat melakukan langkah antisipasi untuk mengatasi tantangan tersebut. (EA)

Baca juga : Apa Kesulitan Utama dalam Menerapkan STEM? Ini Penjelasannya