Konten dari Pengguna

Apa Tantangan Utama Bagi Guru PAI dalam Mengintegrasikan AI Dalam Pembelajaran?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 April 2025 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa Tantangan Utama Bagi Guru PAI dalam Mengintegrasikan AI Dalam Pembelajaran. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
zoom-in-whitePerbesar
Apa Tantangan Utama Bagi Guru PAI dalam Mengintegrasikan AI Dalam Pembelajaran. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
ADVERTISEMENT
Apa tantangan utama bagi guru PAI dalam mengintegrasikan AI dalam pembelajaran? Integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran PAI menawarkan berbagai peluang.
ADVERTISEMENT
Tujuannya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar. Namun, guru PAI menghadapi sejumlah tantangan utama dalam mengimplementasikan teknologi ini secara optimal.

Apa Tantangan Utama Bagi Guru PAI dalam Mengintegrasikan AI dalam Pembelajaran? Ini Penjelasannya

Apa Tantangan Utama Bagi Guru PAI dalam Mengintegrasikan AI Dalam Pembelajaran. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Defrino
PAI meurpakan singkatan dari Pendidikan Agama Islam. Dikutip dari buku Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Nur Afif (2023), fungsi PAI adalah menanamkan nilai-nilai Islam melalui pembelajaran yang berkualitas.
Apa tantangan utama bagi guru PAI dalam mengintegrasikan AI dalam pembelajaran? Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, institusi pendidikan, dan guru PAI.
Peningkatan literasi digital, penyediaan sarana yang memadai, pelatihan intensif, serta penyesuaian kurikulum menjadi langkah penting dalam mengintegrasikan AI secara efektif dalam pembelajaran PAI. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Literasi Digital yang Terbatas

Banyak guru PAI masih mengalami kesulitan dalam mengoperasikan perangkat digital dan memahami aplikasi berbasis AI. Keterbatasan ini menghambat pemanfaatan AI secara maksimal dalam proses pembelajaran.

2. Keterbatasan Sarana dan Prasarana

Fasilitas teknologi yang tidak memadai, seperti kurangnya perangkat keras dan akses internet yang stabil, menjadi kendala signifikan dalam penerapan AI di lingkungan sekolah.

3. Kurangnya Pelatihan dan Persiapan

Minimnya pelatihan khusus mengenai penggunaan AI dalam konteks PAI membuat guru kesulitan dalam merancang dan mengimplementasikan strategi pembelajaran yang efektif berbasis teknologi.

4. Tantangan Etika dan Teologis

Penggunaan AI dalam pembelajaran agama menimbulkan pertanyaan etis dan teologis, seperti keakuratan interpretasi materi keagamaan oleh AI dan potensi penyebaran informasi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

5. Interaksi Edukatif yang Berkurang

Ketergantungan pada AI dapat mengurangi interaksi langsung antara guru dan siswa, yang esensial dalam pembentukan karakter dan pemahaman nilai-nilai keagamaan.
ADVERTISEMENT

6. Kurikulum yang Belum Terintegrasi

Kurikulum PAI saat ini belum sepenuhnya mengakomodasi penggunaan AI, sehingga guru kesulitan dalam menyelaraskan materi ajar dengan teknologi yang tersedia.
Itulah jawaban atas pertanyaan, “Apa tantangan utama bagi guru PAI dalam mengintegrasikan AI dalam pembelajaran?”. Teknologi dapat menjadi alat yang mendukung pengajaran PAI tanpa mengurangi esensi dan nilai yang ingin disampaikan. (Msr)