news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Apa Tugas BPK Terkait dengan APBN? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Maret 2025 16:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa tugas bpk terkait dengan apbn - Sumber: pixabay.com/stevepb
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa tugas bpk terkait dengan apbn - Sumber: pixabay.com/stevepb
ADVERTISEMENT
Apa tugas BPK terkait dengan APBN? Pertanyaan ini sering muncul ketika membahas pengawasan keuangan negara. Sebagai lembaga independen, BPK bertugas mengawasi dan memeriksa keuangan negara, termasuk APBN.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya pengawasan dari BPK, diharapkan setiap rupiah dalam APBN benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat dan pembangunan nasional.

Memahami Apa Tugas BPK Terkait dengan APBN

Ilustrasi apa tugas bpk terkait dengan apbn - Sumber: pixabay.com/flyfin
BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) adalah lembaga negara di Indonesia yang bertugas melakukan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. BPK bersifat independen dan tidak berada di bawah eksekutif, legislatif, atau yudikatif, sehingga dapat menjalankan tugasnya secara objektif,
Menurut keterangan di situs web www.bpk.go.id, dikeluarkannya TAP MPR No.VI/MPR/2002 menegaskan kembali kedudukan BPK sebagai satu-satunya lembaga pemeriksa eksternal keuangan negara. Peranannya pun perlu lebih dimantapkan sebagai lembaga yang independen dan profesional.
Lantas, apa tugas BPK terkait dengan APBN? BPK memiliki peran penting dalam pengawasan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tugas utama BPK terkait APBN adalah memastikan bahwa keuangan negara digunakan secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Secara lebih rinci, inilah beberapa tugas utama BPK dalam kaitannya dengan APBN.

1. Melakukan Audit atas Laporan Keuangan Pemerintah

BPK bertugas memeriksa laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah. BPK memeriksa bagaimana pemerintah menggunakan APBN, termasuk pendapatan (pajak, bea cukai, dan lainnya) serta belanja negara (gaji pegawai, pembangunan infrastruktur, subsidi, dll.).

2. Menilai Kinerja Penggunaan Anggaran

Selain aspek keuangan, BPK juga mengevaluasi efektivitas, efisiensi, dan ekonomis (prinsip 3E) dalam penggunaan APBN oleh kementerian, lembaga, dan instansi pemerintah lainnya.

3. Mendeteksi dan Mencegah Penyimpangan Keuangan Negara

BPK memiliki kewenangan untuk mengungkap adanya indikasi korupsi, pemborosan, atau penyalahgunaan anggaran negara dalam pelaksanaan APBN, serta memberikan rekomendasi perbaikan.

4. Menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada DPR

Hasil audit APBN disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ini nantinya digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dan pengawasan terhadap pemerintah.

5. Memberikan Opini atas Laporan Keuangan Pemerintah

BPK memberikan opini audit seperti Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Wajar dengan Pengecualian (WDP), Tidak Wajar (TW), atau Disclaimer (TMP) sebagai bentuk penilaian terhadap transparansi dan akuntabilitas keuangan negara.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai apa tugas BPK terkait dengan APBN. Melalui tugas ini, BPK memastikan bahwa APBN digunakan untuk kepentingan rakyat secara efektif dan bebas dari penyimpangan. (DNR)