Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksud dengan Analisis Siklus Hidup dalam Konteks Kimia Hijau?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 November 2024 14:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Analisis Siklus Hidup dalam Konteks Kimia Hijau. Sumber: Unsplash//NationalCancerInstitute
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Analisis Siklus Hidup dalam Konteks Kimia Hijau. Sumber: Unsplash//NationalCancerInstitute
ADVERTISEMENT
Kimia hijau menjadi salah satu pendekatan penting dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Lalu, apa yang dimaksud dengan analisis siklus hidup dalam konteks kimia hijau?
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, analisis siklus hidup bertujuan untuk memahami dampak lingkungan dari proses atau produk kimia. Dengan demikian, perusahaan, ilmuwan, dan konsumen dapat membuat keputusan yang lebih ramah lingkungan

Apa yang Dimaksud dengan Analisis Siklus Hidup dalam Konteks Kimia Hijau? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Analisis Siklus Hidup dalam Konteks Kimia Hijau. Sumber: Unsplash//NationalCancerInstitute
Bahan kimia sering menimbulkan masalah bagi manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, perlu diterapkan metode kimia hijau yang tepat untuk membuat dan memanfaatkan produk kimia yang aman dan baik bagi lingkungan. Namun, apa yang dimaksud dengan analisis siklus hidup dalam konteks kimia hijau?
Analisis siklus hidup atau Life Cycle Assessment (LCA) dalam kimia hijau adalah menganalisis dampak lingkungan produk atau proses kimia dari awal sampai akhir. Tahapannya mulai dari pengambilan bahan baku, produksi, distribusi, konsumsi, hingga pengelolaan limbah.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Buku Ajar IPA KIMIA: Implementasi Kurikulum Merdeka SMA/MA Fase E karya Juremi (2024:51), kimia hijau adalah pendekatan terhadap perancangan proses pembuatan dan pemanfaatan produk kimia, sehingga dapat meminimalkan atau menghilangkan bahaya zat kimia terhadap manusia dan lingkungan.
Contoh penerapan kimia hijau yaitu dalam produksi plastik biodegradable. Analisis siklus hidup meliputi perhitungan emisi karbon bahan baku, konsumsi energi proses pembuatan, serta biodegradasi di lingkungan. Dengan LCA pada setiap tahapnya dapat mengetahui apakah produk tersebut lebih ramah lingkungan.
Salah satu keuntungan analisis siklus hidup adalah mengidentifikasi peluang untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Hal ini sejalan dengan prinsip kimia hijau yaitu bertujuan meminimalisir limbah, mengurangi penggunaan bahan berbahaya, serta meningkatkan efisiensi energi.
ADVERTISEMENT
Namun, tentu ada tantangan yang harus dihadapi dalam melakukan LCA. Data yang diperlukan sering membutuhkan informasi detail dan keahlian khusus. Meskipun demikian, manfaatnya sangat besar bagi industri maupun individu untuk mendukung inovasi produk kimia yang berkelanjutan.
Apa yang dimaksud dengan analisis siklus hidup dalam konteks kimia hijau adalah menganalisis dampak lingkungan produk atau proses kimia mulai dari awal hingga akhir. Dengan memahami konsep ini, manusia dapat berkontribusi untuk menciptakan solusi kimia yang bertanggungjawab terhadap lingkungan. (ALF)