Konten dari Pengguna

Alasan Mengapa dalam Kimia Hijau Erat Kaitannya dengan Energi dan Penggunaannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Agustus 2024 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa dalam Kimia Hijau Erat Kaitannya dengan Energi dan Penggunaannya. Sumber: Pixabay/ anncapictures
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa dalam Kimia Hijau Erat Kaitannya dengan Energi dan Penggunaannya. Sumber: Pixabay/ anncapictures
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa alasan mengapa dalam kimia hijau erat kaitannya dengan energi dan penggunaannya. Kimia hijau atau dalam Bahasa Inggris disebut green chemistry adalah cabang dalam ilmu Kimia yang berhubungan dengan lingkungan yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Kimia hijau sangat mementingkan dan peduli pada dampak negatif dari zat kimia terhadap lingkungan dan manusia. Sehingga melakukan percancangan produk Kimia dengan menggunakan minimal atau tanpa zat yang bisa membahyakan lingkungan.

Mengapa dalam Kimia Hijau Erat Kaitannya dengan Energi dan Penggunaannya?

Ilustrasi Mengapa dalam Kimia Hijau Erat Kaitannya dengan Energi dan Penggunaannya. Sumber: Pixabay/ geralt
Alasan mengapa dalam imia hijau erat kaitannya dengan energi dan penggunaannya karena kimia hijau merupakan fokus dalam ilmu Kimia yang ramah lingkungan. Dengan kata lain, ilmu ini peduli dengan dampak negatif dari zat kimia pada lingkungan.
Dikutip dari Buku Ajar IPA Kimia Implementasi Kurikulum Merdeka SMA/MA Fase E, Juremi (2024:52), kimia hijau bertujuan untuk menciptakan zat kimia yang lebih baik dan aman untuk lingkungan.
Selain itu, pendekatan ini juga berfokus pada upaya dalam memilih dan menggunakan cara-cara yang lebih aman dan efisien untuk menyintesis zat-zat kimia sehingga bisa mengurangi sampah kimia yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Sehingga zat kimia yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan bisa dikurangi dampaknya dengan pencegahan tersebut. Kimia hijau juga mendorong adanya pengembangan proses kimia yang tidak membutuhkan banyak energi sehingga lebih efisien.
Prosesnya bisa menggunakan sumber energi terbarukan, seperti biomassa, sinar matahari, hingga angin. Pasalnya, penggunaan energi fosil cukup terbatas dan juga bisa menghasilkan emisi karbon yang membahayakan lingkungan.
Dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dan memilih menggunakan cara-cara yang lebih aman bisa membantu dalam pengurangan jejak karbon. Sehingga proses produksi tidak mengeluarkan limbah karbon yang banyak.
Kimia hijau sangat mengedepankan pendekatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam setiap proses kimiawi. Sehingga bisa membentuk teknologi yang tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga menggunakan sumber daya yang efisien dan aman.
ADVERTISEMENT
Alasan mengapa dalam kimia hijau erat kaitannya dengan energi dan penggunaannya karena kimia hijau memiliki fokus utama untuk menciptakan solusi yang lebih baik bagi lingkungan. Namun, tetap memungkinkan kemaujuan dalam inovasi di bidang Kimia. (YAS)