Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud dengan Bahan Baku dalam Proses Produksi?
12 April 2024 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Membuat suatu produk atau proses produksi membutuhkan berbagai elemen agar menjadi barang jadi. Selain itu, proses tersebut akan membutuhkan bahan baku. Apa yang dimaksud dengan bahan baku?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Agroindustri Halal oleh Tian Nur Ma’rifat & Imroatul Istiqomah (2020:41) bahan baku merupakan bahan mentah atau bahan yang telah diolah, namun akan diolah kembali melalui proses produksi untuk diubah ke dalam bentuk lain.
Apa yang Dimaksud dengan Bahan Baku dan Jenis-jenisnya
Apa yang dimaksud dengan bahan baku adalah segala bahan yang dibutuhkan dan digunakan dalam membuat suatu produk di perusahaan. Bahan ini dibutuhkan dengan jumlah dan standar tertentu.
Terdapat jenis-jenis bahan baku yang berbeda, antara lain:
1. Bahan Baku Langsung (Direct Material)
Jenis bahan baku langsung merupakan bahan utama yang umumnya terlihat secara langsung. Menggunakan bahan ini dalam produksi akan membuat prosesnya berjalan dengan lancar. Sehingga, produknya dapat mudah untuk dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Bahan baku ini juga harus segera dibeli sesegera mungkin. Sebab, keutamaannya dalam proses produksi sangat dibutuhkan. Apabila tidak ada bahan baku langsung, dapat membuat perusahaan merugi.
Contohnya pada bisnis properti tentunya akan memerlukan bahan bangunan, seperti bata, pasir, dan juga semen. Pada pembuatan dompet kulit, akan membutuhkan bahan baku langsung kulit sapi.
2. Bahan Baku Tidak Langsung (Indirect Material)
Selanjutnya terdapat bahan baku tidak langsung atau indirect material. Bahan ini berperan dalam membantu proses produksi. Akan tetapi, tetap terlihat pada hasil produksi secara tidak langsung. Berbeda dengan bahan baku langsung, bahan baku tidak langsung tidak memengaruhi proses produksi.
Hal ini menandakan jika tidak adanya bahan baku tidak langsung, proses produksi akan tetap berjalan semestinya. Oleh karena itu, pembelian bahan baku jenis ini harus diperhatikan. Sebab, apabila membelinya dengan berlebihan akan membat perusahaan rugi.
ADVERTISEMENT
Contohnya adalah pada pembuatan dompet kulit yang membutuhkan bahan baku tidak langsung, seperti benang dan juga cat pelapis. Meskipun tidak secara langsung nampak, tetap saja dibutuhkan dalam proses produksi.
Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan bahan baku dalam menghasilkan suatu produk. Semoga bermanfaat! (NUM)