Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Cara Menghitung Pokok Produksi yang Benar
3 November 2023 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ekonomi terdapat penjelasan tentang bagaimana cara menghitung pokok produksi yang benar. Harga pokok produksi biasanya merujuk pada harga total yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam memproduksi suatu barang.
ADVERTISEMENT
Biaya yang termasuk dalam pokok produksi bukan hanya biaya untuk bahan baku melainkan juga biaya tenaga kerja dan overhead produksi. Menghitung biaya pokok produksi akan membantu perusahaan dalam mendapatkan keuntungan.
Pengertian Pokok Produksi
Penting bagi perusahaan untuk mengetahui cara menghitung biaya pokok produksi agar bisa menghitung harga jual. Apabila harga produksi terlalu tinggi, maka harga jual akan tinggi sehingga bisa mempengaruhi daya saing perusahaan di pasaran.
Mengutip dari buku Penentuan Harga Pokok Produksi dengan Metode Full Costing Sebagai Dasar Penentuan Harga Jual, Siti Nur Qomariyah, S.E., M.Si., dan Candra Fatmawati Firdaus, (2021:16), harga pokok produksi juga disebut dengan cost of good manufactured.
Pengertian dari harga pokok produksi adalah total biaya yang dibutuhkan dalam memproduksi suatu barang untuk dijual ke pasar. Bisa juga biaya yang dibutuhkan untuk membeli bahan sebagai pembuatan produk jadi.
ADVERTISEMENT
Biaya pokok produksi meliputi biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya untuk mengurus pabrik. Adapun tujuan dari harga pokok produk adalah sebagai berikut.
Cara Menghitung Pokok Produksi
Setelah mengetahui apa pengertian dari harga pokok produksi berikutnya adalah mengenai cara menghitung pokok produksi. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
HPP = total biaya produksi + saldo awal persediaan produk perusahaan – saldo akhir persediaan produk
Sedangkan urutan yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalam menghitung pokok produksi adalah:
ADVERTISEMENT
Perusahaan perlu mengetahui semua biaya yang digunakan dalam proses produksi. Kemudian setelah itu, perusahaan bisa menghitung biaya produksi yang dikeluarkan dan menerapkan rumus HPP di atas.
Sesuai pengertian di atas, seorang pengusaha penting untuk tahu bagaimana cara menghitung pokok produksi. Hal ini agar bisa mengetahui keuntungan yang didapatkan dari penjualan produk. (GTA)