Konten dari Pengguna

Contoh Soal Biaya Produksi beserta Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Oktober 2023 16:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
contoh soal biaya produksi. Sumber: pexels.com/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
contoh soal biaya produksi. Sumber: pexels.com/Pixabay
ADVERTISEMENT
Contoh soal biaya produksi akan membantu penjual dalam menentukan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau jasa. Semua penjual pasti ingin produknya bisa bermanfaat bagi banyak orang.
ADVERTISEMENT
Dengan perhitungan biaya produksi yang benar, penjual bisa menentukan target berapa keuntungan yang diinginkan. Hal ini juga agar terhindar dari risiko kerugian bisnis yang besar.

Mengenal Biaya Produksi

contoh soal biaya produksi. Sumber: pexels.com/Karolina Grabowska
Semua pebisnis membutuhkan modal awal untuk membuat suatu produk. Kemudian produk tersebut akan dijual dengan harga yang berbeda dari modal awal agar bisa mendapatkan keuntungan.
Mengutip dari buku Buku Ajar Akuntansi Biaya, Fauziah Husain, (2022:16), pengertian biaya produksi adalah biaya yang terjadi untuk mengelola bahan mentah menjadi bahan jadi dan siap untuk dijual.
Contoh biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya gaji pegawai, biaya bahan penolong, dan biaya lain yang berhubungan dengan aktivitas produksi. Biaya produksi dibagi lagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik adalah biaya yang dibutuhkan untuk aktivitas produksi selain biaya bahan baku dan biaya pegawai. Contohnya adalah biaya bahan penolong, biaya mandor, tenaga kerja tidak langsung, perlengkapan pabrik, listrik, air, dan lain sebagainya.

2. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Perusahaan juga perlu membayar biaya tenaga kerja langsung karena sudah menyelesaikan kegiatan produksi. Contohnya adalah memberikan gaji kepada karyawan tetap.

3. Biaya Bahan Baku

Terakhir adalah biaya bahan baku yang dikeluarkan oleh pebisnis untuk membeli bahan mentah di pasar. Nantinya, pebisnis juga akan mengeluarkan biaya sampai aktivitas produksi selesai.
Contohnya adalah jika perusahaan bergerak di bidang fashion kulit, maka bahan baku yang dibutuhkan adalah kulit.

Contoh Soal Biaya Produksi

contoh soal biaya produksi. Sumber: pexels.com/Mikhail Nilov
Memahami materi akuntansi tentang biaya produksi jadi lebih mudah dengan menyelesaikan contoh soal biaya produksi di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Perusahaan ABC memproduksi pakaian dalam kategori kaos sebanyak 5000 biji, kemeja sebanyak 5000 biji, dan celana sebanyak 5000 biji. Berikut biaya-biaya yang dibutuhkan.
Jawaban:
Tahap 1
Rumus: jumlah bahan baku pakai = saldo awal + pembelian dan biaya kirim – saldo akhir (bahan baku dan setengah jadi)
Celana = Rp30.000.000 + Rp44.000.000 – Rp.10.000.000 = Rp64.000.000
ADVERTISEMENT
Kaos = Rp10.000.000 + Rp21.000.000 – Rp3.000.000 = Rp28.000.000
Kemeja = Rp20.000.000 + Rp31.000.000 – Rp5.000.00 = Rp46.000.000
Tahap 2
Rumus: gaji pegawai + overhead pabrik
Rp40.000.000 + Rp5.000.000 = Rp50.000.000 dibagi ke tiga jenis pakaian menjadi Rp15.000.000
Tahap 3
Beban produksi: bahan baku + gaji pegawai dan overhead
Celana = Rp64.000.000 + Rp15.000.000 = Rp79.000.000 : 5 ribu buah = Rp15.800
Kaos= Rp28.000.000 + 15.000.000 = Rp43.000.000 : 5 ribu buah = Rp8.600
Kemeja= Rp46.000.000 + Rp15.000.000 = Rp61.000.000 : 5 ribu buah = Rp12.200
Contoh soal biaya produksi di atas akan membantu pebisnis dalam menjual produknya. Mengetahui biaya produksi akan memudahkan pebisnis untuk mengetahui apakah usahanya untung atau tidak. (GTA)
ADVERTISEMENT