Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksud dengan Silogisme Beraturan? Ini Jawaban dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 Mei 2024 16:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi belajar apa yang dimaksud dengan silogisme beraturan. Sumber: Pexels/lil artsy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belajar apa yang dimaksud dengan silogisme beraturan. Sumber: Pexels/lil artsy
ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud dengan silogisme beraturan? Jawabannya adalah silogisme yang memiliki dua premis bersifat kategoris yang biasanya digunakan pada ilmu filsafat dan bahasa Indonesia. Silogisme merupakan bentuk penalaran deduktif yang terdiri dari premis dan satu kesimpulan.
ADVERTISEMENT
Silogisme beraturan atau silogisme kategoris merupakan jenis silogisme yang premis dan kesimpulannya berupa pernyataan kategoris. Pernyataan kategoris adalah pernyataan yang menghubungkan dua kategori atau kelas.

Apa yang Dimaksud dengan Silogisme Beraturan?

Ilustrasi belajar apa yang dimaksud dengan silogisme beraturan. Sumber: Pexels/Pixabay
Menurut buku Filsafat dan Logika, Dra. Laurencia Primawati Degodona, MSP(2023:80), silogisme adalah jenis penalaran deduksi secara tidak langsung yang ditemukan oleh ahli filsafat terkenal yaitu Aristoteles.
Apa yang dimaksud dengan silogisme beraturan bisa dikatakan juga sebagai bentuk argumen logis yang terdiri dari tiga pernyataan kategoris dua premis dan satu kesimpulan.
Setiap pernyataan kategoris menyatakan hubungan antara dua kategoris. Adapun struktur dari silogisme beraturan yaitu:
ADVERTISEMENT
Untuk lebih memahaminya, berikut adalah contoh dari silogisme beraturan yang menarik diketahui.

Contoh 1

Premis Mayor: Semua burung bisa terbang.
Premis Minor: Merpati adalah burung.
Kesimpulan: Merpati bisa terbang.

Contoh 2

Premis Mayor: Tidak ada ikan yang bisa terbang.
Premis Minor: Hiu adalah ikan.
Kesimpulan: Hiu tidak bisa terbang.

Contoh 3

Premis Mayor: Semua siswa harus belajar.
Premis Minor: Rina adalah siswa.
Kesimpulan: Rina harus belajar.

Contoh 4

Premis Mayor: Tidak ada mamalia yang bertelur.
Premis Minor: Kucing adalah mamalia.
Kesimpulan: Kucing tidak bertelur.

Contoh 5

Premis Mayor: Semua tanaman membutuhkan air
Premis Minor: Akasia adalah tanaman
Kesimpulan: Akasia membutuhkan air.
Itulah jawaban dan contoh dari pertanyaan apa yang dimaksud dengan silogisme beraturan? Semoga dapat membantu menambah pemahaman. (DIA)
ADVERTISEMENT