Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud dengan Suhu Menurut Ilmu Fisika?
4 November 2024 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud dengan suhu? Dalam keseharian, istilah ini tentu sudah asing lagi. Meski begitu, konsep suhu dipelajari lebih dalam lagi dalam ilmu fisika .
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, suhu bersifat abstrak karena tidak dapat melihat secara langsung wujudnya. Meski begitu, suhu dapat dirasakan akibat adanya panas dari suatu benda.
Apa yang Dimaksud dengan Suhu? Ini Penjelasannya
Dikutip dari buku Fisika 1 SMP Kelas VII, Mundilarto dan Edi Istiyono (2007:27), apa yang dimaksud dengan suhu adalah ukuran yang menyatakan derajat panas suatu benda.
Benda yang suhunya tinggi memiliki jumlah kalor yang banyak, dan benda yang suhunya renda memiliki jumlah kalor yang sedikit.
Suhu juga dapat diartikan sebagai parameter yang mengukur tingkat energi kinetik rata-rata dari partikel-partikel yang membentuk suatu benda.
Setiap benda, baik padat, cair, maupun gas, tersusun atas bagian-bagian yang disebut molekul. Pada benda padat, molekulnya bergetar. Pada benda cair, molekulnya bergetar dan mengalir. Sedangkan pada benda gas, molekulnya dapat bergerak bebas dalam ruangan.
ADVERTISEMENT
Besarnya energi getaran molekul-molekul penyusun benda inilah yang diartikan sebagai suhu benda. Semakin besar energi getaran atau gerakan bebas molekul-molekul penyusun benda, semakin tinggi pula suhu benda tersebut.
Pengukuran Suhu dalam Ilmu Fisika
Dalam ilmu fisika, pengukuran suhu harus dilakukan dengan menggunakan alat ukur termometer agar hasilnya akurat. Termometer bekeja dengan memanfaatkan sifat-sifat fisis benda atau zat akibat perubahan suhu.
Umumnya, termometer dibuat dengan memanfaatkan perubahan volume suatu zat cair yang ditempatkan di dalam pipa kapiler untuk mengetahui seberapa besar pemuaian atau penyusutan yang terjadi pada zat cair tersebut ketika terjadi perubahan suhu.
Perubahan suhu ini terlihat dari skala pada pipa kapiler termometer. Adapun pembuatan skala termometer diawali dengan menetapkan dua titik tetap sebagai acuan, yaitu titik atas dan titik bawah.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, jarak antara kedua titik acuan tersebut dibagi menjadi satuan derajat atau persepuluhan derajat, yang disesuaikan dengan tingkat ketelitian.
Di berbagai belahan dunia, termometer biasanya menggunakan skala ukur Celcius, dengan titik tetap atas 100 dan titik tetap bawah 0. Meski begitu, di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, termometer lebih banyak menggunakan skala Fahrenheit.
Itu dia penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan suhu beserta alat pengukurannya. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan seputar suhu berdasarkan ilmu fisika. (YAS)