Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud dengan Tahapan Pembukaan dalam Teks Negosiasi?
29 Mei 2024 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagian pembuka merupakan langkah awal yang penting untuk menentukan kelancaran proses negosiasi. Pada tahapan ini, pihak yang terlibat berusaha untuk membangun hubungan yang baik untuk menetapkan landasan diskusi selanjutnya.
Apa yang Dimaksud dengan Tahapan Pembukaan dalam Teks Negosiasi?
Dalam negosiasi, setiap pihak harus menyeimbangkan kebutuhan, keinginan, dan perspektif untuk mencapai kesepakatan bersama. Hal ini melibatkan berbagai strategi serta kemampuan komunikasi secara efektif.
Menurut buku Teks Negosiasi karya Debby dan Mellisa (2020), teks negosiasi memiliki struktur baku yang terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Namun, fungsi teks negosiasi dapat berbeda-beda tergantung pada jenisnya.
Teks negosiasi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu negosiasi pemecahan konflik, negosiasi kerjasama, serta negosiasi antara penjual dan pembeli.
ADVERTISEMENT
Lantas apa yang dimaksud dengan tahapan pembukaan dalam teks negosiasi? Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Salam Pembuka
Pembukaan dalam teks negosiasi harus diawali dengan ucapan salam. Kemudian, dilanjutkan dengan perkenalan diri secara singkat. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana ramah dan terbuka.
2. Perkenalan Pihak Terlibat
Kedua belah pihak yang terlibat dalam negosiasi harus saling mengenal terlebih dahulu. Umumnya, perkenalan diri disertai dengan penjelasan singkat mengenai posisi atau peran yang diemban dalam proses negosiasi.
3. Penetapan Agenda
Tahap selanjutnya yaitu menguraikan topik atau isu yang akan dibahas selama negosiasi. Penjelasan ini membantu untuk memastikan bahwa semua pihak memahami apa yang akan didiskusikan.
4. Pernyataan Tujuan dan Harapan
Masing-masing pihak biasanya mengungkapkan tujuan dan harapan mereka dari negosiasi. Informasi ini membantu mengarahkan pembicaraan dan menetapkan target yang ingin dicapai.
ADVERTISEMENT
5. Penetapan Aturan Main
Setiap pihak harus menyepakati aturan dasar mengenai bagaimana negosiasi akan berlangsung. Hal ini meliputi waktu, tata cara berbicara, dan bagaimana menangani ketidaksepakatan.
6. Pembentukan Hubungan
Dalam proses negosiasi, pihak yang terlibat harus membangun hubungan yang positif menggunakan strategi komunikasi yang efektif. Misalnya, menunjukkan empati, mendengarkan secara aktif, dan menunjukkan kesediaan untuk bekerja sama.
Mengetahui apa yang dimaksud dengan tahapan pembukaan dalam teks negosiasi merupakan fondasi yang penting untuk memulai proses negosiasi dengan baik. Dengan demikian, peluang untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dapat meningkat. (ALF)