Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksud dengan Tahapan Pembukaan dalam Teks Negosiasi?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
29 Mei 2024 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Tahapan Pembukaan dalam Teks Negosiasi. Sumber: Pexels/RDNEStockproject
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Tahapan Pembukaan dalam Teks Negosiasi. Sumber: Pexels/RDNEStockproject
ADVERTISEMENT
Negosiasi adalah proses mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak yang memiliki tujuan tertentu. Dalam konteks ini, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan tahapan pembukaan dalam teks negosiasi.
ADVERTISEMENT
Bagian pembuka merupakan langkah awal yang penting untuk menentukan kelancaran proses negosiasi. Pada tahapan ini, pihak yang terlibat berusaha untuk membangun hubungan yang baik untuk menetapkan landasan diskusi selanjutnya.

Apa yang Dimaksud dengan Tahapan Pembukaan dalam Teks Negosiasi?

Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Tahapan Pembukaan dalam Teks Negosiasi. Sumber: Pexels/RDNEStockproject
Dalam negosiasi, setiap pihak harus menyeimbangkan kebutuhan, keinginan, dan perspektif untuk mencapai kesepakatan bersama. Hal ini melibatkan berbagai strategi serta kemampuan komunikasi secara efektif.
Menurut buku Teks Negosiasi karya Debby dan Mellisa (2020), teks negosiasi memiliki struktur baku yang terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Namun, fungsi teks negosiasi dapat berbeda-beda tergantung pada jenisnya.
Teks negosiasi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu negosiasi pemecahan konflik, negosiasi kerjasama, serta negosiasi antara penjual dan pembeli.
ADVERTISEMENT
Lantas apa yang dimaksud dengan tahapan pembukaan dalam teks negosiasi? Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Salam Pembuka

Pembukaan dalam teks negosiasi harus diawali dengan ucapan salam. Kemudian, dilanjutkan dengan perkenalan diri secara singkat. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana ramah dan terbuka.

2. Perkenalan Pihak Terlibat

Kedua belah pihak yang terlibat dalam negosiasi harus saling mengenal terlebih dahulu. Umumnya, perkenalan diri disertai dengan penjelasan singkat mengenai posisi atau peran yang diemban dalam proses negosiasi.

3. Penetapan Agenda

Tahap selanjutnya yaitu menguraikan topik atau isu yang akan dibahas selama negosiasi. Penjelasan ini membantu untuk memastikan bahwa semua pihak memahami apa yang akan didiskusikan.

4. Pernyataan Tujuan dan Harapan

Masing-masing pihak biasanya mengungkapkan tujuan dan harapan mereka dari negosiasi. Informasi ini membantu mengarahkan pembicaraan dan menetapkan target yang ingin dicapai.
ADVERTISEMENT

5. Penetapan Aturan Main

Setiap pihak harus menyepakati aturan dasar mengenai bagaimana negosiasi akan berlangsung. Hal ini meliputi waktu, tata cara berbicara, dan bagaimana menangani ketidaksepakatan.

6. Pembentukan Hubungan

Dalam proses negosiasi, pihak yang terlibat harus membangun hubungan yang positif menggunakan strategi komunikasi yang efektif. Misalnya, menunjukkan empati, mendengarkan secara aktif, dan menunjukkan kesediaan untuk bekerja sama.
Mengetahui apa yang dimaksud dengan tahapan pembukaan dalam teks negosiasi merupakan fondasi yang penting untuk memulai proses negosiasi dengan baik. Dengan demikian, peluang untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dapat meningkat. (ALF)