Konten dari Pengguna

Apa yang Membuat Kunang-kunang Mengeluarkan Cahaya? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Agustus 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa yang membuat kunang-kunang mengeluarkan cahaya. Sumber: unsplash.com/JerryZhang.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa yang membuat kunang-kunang mengeluarkan cahaya. Sumber: unsplash.com/JerryZhang.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa yang membuat kunang-kunang mengeluarkan cahaya? Tidak sekadar mengeluarkan cahaya, sinar yang dipancarkan dari tubuh kunang-kunang juga dapat berkedip-kedip.
ADVERTISEMENT
Keunikan kunang-kunang masih menjadi materi pelajaran biologi meski siswa sulit untuk melihatnya secara langsung karena sudah langka. Banyak yang penasaran apakah cahaya tersebut berasal dari suatu lapisan atau ada semacam lampu.

Apa yang Membuat Kunang-kunang Mengeluarkan Cahaya?

Ilustrasi apa yang membuat kunang-kunang mengeluarkan cahaya. Sumber: unsplash.com/AlexanderAndrews.
Dikutip dari Bioluminisensi Kunang-kunang, Ratnawulan (2019:1), fenomena pancaran cahaya dari perut kunang-kunang disebut bioluminisensi. Bioluminisensi berasal dari kata bio yang berarti hidup dan luminisensi yang berarti emisi cahaya.
Jadi, pengertian bioluminisensi adalah emisi cahaya yang dihasilkan oleh organisme hidup. Apa yang membuat kunang-kunang mengeluarkan cahaya atau mengalami bioluminisensi? Bioluminisensi disebabkan oleh enzim luciferase yang mengkatalis senyawa luciferin.
Berikut adalah hal-hal penting seputar cahaya kunang-kunang dan bioluminisensi.

1. Reaksi Kimia Bioluminisensi

Reaksi kimia bioluminisensi melibatkan 3 komponen utama, yaitu luciferin (substrat), luciferase (enzim) dan molekul oksigen. Berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT

2. Karakteristik Cahaya Kunang-kunang

Kunang-kunang bukan satu-satunya organisme yang mengalami fenomena bioluminisensi. Organisme lain yang mengalami bioluminisensi, antara lain cumi-cumi, ikan, bakteri dan jamur.
Namun cahaya pada kunang-kunang memiliki karakteristik sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan tentang apa yang membuat kunang-kunang mengeluarkan cahaya di atas menunjukkan bahwa itu terjadi karena reaksi kimia dan fisika. Fenomena bioluminisensi merupakan inspirasi bagi berbagai perkembangan teknologi modern. (lus)