Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Apakah Buaya Memiliki Tulang Belakang? Ini Penjelasannya
22 Januari 2025 16:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah buaya memiliki tulang belakang? Buaya ternyata memiliki tulang belakang dan termasuk dalam hewan vertebrata. Buaya masuk dalam kelompok hewan melata atau reptilia. Habitat hidup buaya adalah perairan air tawar, tetapi ada pula buaya yang hidup di air payau.
ADVERTISEMENT
Selain buaya, ada jenis hewan lain yang termasuk dalam hewan-hewan vertebrata. Kelompok hewan itu antara lain ikan, amfibi, burung, dan mamalia.
Apakah Buaya Memiliki Tulang Belakang? Ini Penjelasan Mengenai Hewan Vertebrata
Menurut buku Biologi oleh Mega Mufidatul Saputri dan Mucharommah Sartika Ami (2020: 95), vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang.
Tulang belakang adalah tulang yang beruas-ruas dan berderet dari leher sepanjang punggung sampai ekor. Sumsum tulang belakang yang terdapat pada ruas-ruas tulang belakang dan otak merupakan susunan saraf pusat.
Berdasarkan penutup tubuh, alat gerak, dan cara berkembang biak, vertebrata dibagi menjadi lima kelompok, yaitu ikan (Pisces), katak (Amphibia), hewan melata (Reptilia), burung (Aves), dan hewan menyusui (Mamalia).
ADVERTISEMENT
Apakah buaya memiliki tulang belakang? Buaya termasuk dalam kelompok reptilia, yaitu dari Ordo Crocodilia dan memiliki tulang belakang sehingga termasuk dalam vertebrata.
Menurut buku Ensiklopedia Dunia Satwa: Jenis-jenis Hewan Karnivora Seri I oleh Panuwun Budi (2024: 41), buaya adalah hewan reptilia bertubuh besar yang hidup di air.
Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh spesies anggota famili Crocodylidae, termasuk buaya sepit (Tomistoma schlegelii). Sebutan 'buaya' juga digunakan untuk menyebut kerabat buaya yang berlainan suku, yaitu aligator, kaiman, dan gavial.
Sebagian besar buaya memiliki ukuran panjang tubuh sekitar 5-7 meter dengan berat hingga lebih dari 1200 kilogram. Meskipun begitu, setiap buaya yang baru menetas dari telur diketahui memiliki ukuran panjang 20 cm.
ADVERTISEMENT
Buaya umumnya menghuni perairan air tawar seperti danau, rawa, danau, dan lahan basah lainnya. Namun, ada pula buaya yang hidup di air payau, seperti buaya muara. Berikut ini ciri buaya:
1. Hewan Karnivora
Buaya termasuk dalam hewan karnivora atau hewan pemakan daging, beberapa jenis makanan untuk buaya adalah burung, mamalia, bahkan berbagai jenis hewan melata yang tinggal di sekitarnya.
2. Hewan Berdarah Dingin
Buaya adalah hewan berdarah dingin atau poikiloterm. Buaya diketahui merupakan hewan yang dapat menjaga kestabilan suhu badan. Selain itu, hewan ini juga dapat melakukan adaptasi terhadap berbagai lingkungan di sekitarnya.
3. Berkembang Biak dengan Bertelur
Buaya adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Dalam berkembang biak, hewan ini biasanya menyiapkan sarang untuk bertelur terlebih dahulu. Setelah itu, buaya betina akan mengeluarkan telurnya di sarang tersebut.
ADVERTISEMENT
4. Bernapas Menggunakan Paru-Paru
Meskipun habitat buaya sebagian besar dihabiskan di dalam air, buaya tidak bernapas menggunakan insang tetapi dengan paru-paru.
Jadi, apakah buaya memiliki tulang belakang? Buaya termasuk hewan yang memiliki tulang belakang atau vertebrata dan masuk dalam kelompok hewan reptilia dari Ordo Crocodilia. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan mengenai reptilia dan hewan vertebrata. (IND)