Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apakah Kimchi Termasuk Bioteknologi? Inilah Penjelasannya
14 Januari 2024 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kimchi adalah salah satu makanan khas Korea yang terbuat dari proses fermentasi dan cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Lantas, apakah kimchi termasuk bioteknologi? Jawabannya adalah iya karena termasuk bagian dari bioteknologi konvensional.
ADVERTISEMENT
Bioteknologi konvensional yang diterapkan pada pangan biasanya melalui proses fermentasi seperti kimchi. Makanan tradisional ini terbuat dari sayuran dengan bumbu pedas dan memanfaatkan bakteri.
Sekilas tentang Kimchi
Makanan ini adalah makanan sehat karena menggunakan sayuran sebagai bahan utama. Sayuran yang digunakan dalam proses pembuatan kimchi adalah lobak, timun, kubis, dan sawi putih.
Mengutip dari buku Teknologi Fermentasi Pangan Tradisional dan Produk Olahannya, R. Haryo Bimo Setiarto, S.Si, M.Si, (2020:107), kimchi adalah jenis asinan yang terbuat dari sayuran dan sudah melalui proses fermentasi serta diberi bumbu pedas agar lezat.
Bahan-bahan selain sayuran yang digunakan untuk membuat kimchi adalah jahe, cabe merah bubuk, kecap ikan, udang krill, dan bawang putih. Rasanya yang asam ternyata memiliki kandungan serat tinggi dan kadar kalori rendah.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena ada banyak jenis sayuran dalam kimchi yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Di Korea, sudah terdapat sekitar 187 jenis kimchi di museum Pulmuone, mulai dari kimchi zaman dulu hingga kimchi zaman sekarang.
Kimchi yang paling terkenal adalah baechu kimchi atau sawi putih. Kimchi ini adalah kimchi yang paling umum ditemukan di Korea.
Apakah Kimchi Termasuk Bioteknologi?
Pertanyaan mengenai apakah kimchi termasuk bioteknologi? Jawabannya iya karena termasuk salah satu contoh bioteknologi konvensional. Dalam proses fermentasi, kimchi bisa menghasilkan asam amino dan asam organik.
Kedua jenis asam tersebut dihasilkan dari bakteri Lactobacillus sehingga terjadi perombakan gula pada sayuran menjadi asam organik. Dalam pembuatan kimchi, proses, waktu fermentasi, dan kondisi adalah hal yang penting untuk diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Semua hal tersebut bisa memengaruhi pH dan rasa kimchi. Adapun pH optimal pada kimchi adalah 4.2. Cara membuat kimchi juga sangat sederhana yaitu tinggal menyiapkan bahan-bahan di atas lalu diberi garam dan dicuci.
Sekarang sudah terjawab mengenai apakah kimchi termasuk bioteknologi. Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang memiliki rasa asam dan terbuat dari sayuran yang difermentasi. (GTA)