Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apakah Meteoroid Terbakar Saat Mencoba Memasuki Atmosfer Bumi?
12 Maret 2024 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Meteoroid adalah batuan yang melayang-layang bebas di luar angkasa. Terkadang meteoroid bisa menabrak atmosfer dan jatuh menuju bumi. Namun, apakah meteoroid terbakar saat mencoba memasuki atmosfer bumi?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Asyiknya Mengenal Bumi Kita Diana Tri Hartati (2023:24), meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer serta jatuh ke bumi disebut dengan meteor. Meteor akan mengalami gesekan yang panas saat bergesekan dengan atmosfer.
Bagaimana Meteoroid Saat Mencoba Memasuki Atmosfer Bumi?
Meteoroid adalah benda langit yang melayang-layang tak beraturan di angkasa. Hal ini membuat meteoroid kadang menabrak atmosfer bumi dan tertarik pada gravitasi.
Meteoroid yang sudah akan jatuh ke bumi akan mengalami gesekan dengan udara karena kecepatan tingginya. kecepatan dari meteoroid umumnya mencapai puluhan ribu kilometer per jam. Saat menghantam atmosfer, udara akan mengompresi dirinya.
Inilah mengapa akan timbul kenaikan suhu pada meteoroid dan sekitar permukaannya. Namun, apakah meteoroid terbakar saat mencoba memasuki atmosfer bumi? Jawabannya adalah, ya benar. Gesekan udara mengakibatkan permukaan meteoroid terbakar.
ADVERTISEMENT
Inilah mengapa, jatuh melintasi langit meteoroid atau meteor terlihat seperti pijaran api atau layaknya cahaya dari kejauhan. Biasanya, orang awam akan menyebutnya sebagai bintang jatuh.
Kebanyakan meteoroid akan habis terbakar tak bersisa sebelum benar-benar berhasil jatuh di permukaan bumi. Sebab, jarang sekali ada meteoroid yang ukurannya besar.
Namun, jika berhasil mencapai permukaan bumi maka meteoroid tersebut akan menimbulkan lubang seperti kawah. Contohnya seperti Kawah Meteoroid Arizona yang ada di Amerika. Kawah tersebut memiliki lebar sekitar 1.265 meter.
Meteoroid ini tak berbahaya bagi manusia selagi ukurannya kecil. Selain itu, telah diprediksi bahwa setidanya 100 tahun ke depan tak akan ada hantaman besar yang memasuki atmosfer bumi. Jadi, bumi masih dalam ketegori aman dari bencana akibat meteoroid.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan untuk pertanyaan apakah meteoroid terbakar saat mencoba memasuki atmosfer bumi. Kesimpulannya meteoroid memang terbakar saat memasuki atmosfer bumi karena adanya gesekan serta kecepatan yang tinggi. (SLM)