Apakah Orang Haid Boleh Ziarah Kubur? Inilah Jawaban dan Pembahasannya

Ilustrasi apakah orang haid boleh ziarah kubur. Sumber: Unsplash/Hasan Almasi

Ziarah kubur adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Pertanyaannya adalah apakah orang haid boleh ziarah kubur?

Pertanyaan di atas penting karena seorang wanita memiliki beberapa larangan dalam ibadah, termasuk tidak boleh salat atau berpuasa saat sedang haid. Lantas, bagaimana dengan ziarah kubur?

Apakah Orang Haid Boleh Ziarah Kubur? Simak Jawabannya

Ilustrasi apakah orang haid boleh ziarah kubur. Sumber: Unsplash/Mohamed Nohassi

Dikutip dari Buku Adab Berziarah Kubur untuk Wanita, Mutaminah Afra Rabbani S. Ag, (2014: 24), ziarah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw yang bertujuan untuk mengingatkan akan akhirat dan kematian dengan adab-adab yang telah diajarkan oleh Beliau saw.

Contoh dari ziarah kubur yang disyariatkan adalah mendoakan orang yang telah meninggal, seperti diperbolehkan juga melaksanakan shalat jenazah untuknya.

Namun, ada pertanyaan yang sering muncul di kalangan muslimah terkait ziarah kubur, yaitu apakah orang haid boleh ziarah kubur? Jawabannya adalah iya, wanita haid boleh berziarah kubur. Ziarah kubur tidak masyarakatkan harus suci dari hadas.

Walau begitu, ada beberapa ketentuan ziarah kubur untuk wanita haid yang perlu diperhatikan, di antaranya yaitu:

Doa Ziarah Kubur bagi Wanita Haid

Ilustrasi apakah orang haid boleh ziarah kubur. Sumber: Unsplash/T Foz

Doa ziarah hubur dapat dilantunkan oleh wanita haid. Namun, tetap niatkan untuk mendoakan para akhir kubur. Berikut adalah doa ziarah kubur yang dapat dibaca.

Jadi, kesimpulan dari apakah orang haid boleh ziarah kubur adalah iya, wanita haid boleh ziarah kubur dengan tetap memerhatikan beberapa ketentuan yang diperbolehkan saat haid, seperti tidak diperbolehkan membaca Al-Qur’an secara langsung atau salat, boleh membaca zikir dan doa yang diambil dari kutipan ayat suci Al-Qur’an. (ERI)

Baca juga: 4 Fase pada Proses Menstruasi Wanita