Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Apakah Pendekatan STEM Selalu Membutuhkan Proyek Siswa?
18 April 2025 15:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah pendekatan STEM selalu membutuhkan proyek siswa? Model Pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) adalah model pendekatan pembelajaran berbasis matematika, sains, dan teknologi dalam kurikulum sekolah.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran STEM identik dengan pendekatan berbasis proyek. Dengan proyek tersebut, siswa dapat mengaplikasikan konsep-konsep STEM dalam menyelesaikan masalah dan mengembangkan keterampilan untuk berpikir kritis.
Apakah Pendekatan STEM Selalu Membutuhkan Proyek Siswa? Ini Contoh Pendekatan Lainnya
Menurut Buku Ajar Pembelajaran Inovatif oleh Dominggus Tahya dan Maryone Saija (2023: 142), pendidikan STEM adalah suatu pembelajaran secara terintegrasi antara materi sains, teknologi, teknik, dan matematika untuk mengembangkan kreativitas peserta didik dalam memecahkan permasalahan sehari-hari.
Salah satu model pendekatan pembelajaran dalam STEM adalah Project Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Proyek. Pada pendekatan pembelajaran ini, siswa mengerjakan suatu proyek secara kolaboratif dengan siswa lainnya atau secara individual.
Apakah pendekatan STEM selalu membutuhkan proyek siswa? Tidak, ada pendekatan lain yang dapat diterapkan dalam pembelajaran STEM.
ADVERTISEMENT
Berikut ini macam-macam model pembelajaran STEM menurut buku Pembelajaran STEMC (Science, Technology, Mathematics, Engineering, and Character) Suatu Pendekatan Komprehensif Mendekati Tantangan Abad 21 oleh Irwandi, dkk. (2022: 7):
1. Problem Based Learning
Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang mendorong siswa untuk menyelesaikan masalah secara berkelompok dan mengelola diskusi untuk memecahkan suatu permasalahan. Model PBL terdiri atas:
2. STEM Discovery Learning
Model pembelajaran discovery learning mencakup pemahaman konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif sehingga siswa dapat menemukan konsep dan prinsip. Sintaks discovery learning adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
3. Design Thinking
Design thinking adalah model pembelajaran dengan mengumpulkan banyak ide dari berbagai disiplin ilmu supaya dapat menemukan solusi yang efektif dan efisien dalam memecahkan suatu masalah.
Terdapat lima tahap design thinking, yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Jadi apakah pendekatan STEM selalu membutuhkan proyek siswa? Tidak, karena ada pula beberapa contoh pendekatan berbasis masalah, discovery learning, dan design thinking. Semoga dapat membantu mengenali macam-macam model pembelajaran dalam STEM. (IND)