Apakah Shalat Tarawih Ada Tahiyat Awal? Ini Penjelasannya

Ilustrasi apakah shalat tarawih ada tahiyat awal. Sumber: unsplash.com/MasjidPogungRaya.

Apakah shalat tarawih ada tahiyat awal? Pertanyaan ini harus dijawab dengan sebuah penjelasan yang tepat agar umat muslim lebih paham.

Penjelasan tersebut diperlukan agar alasannya dipahami. Dalam Islam, ibadah didasarkan pada pehamaman terhadap Al-Qur'an dan hadis. Kadang, pemahaman tersebut berbeda sehingga harus disertai dengan penjelasan.

Apakah Shalat Tarawih Ada Tahiyat Awal?

Ilustrasi apakah shalat tarawih ada tahiyat awal. Sumber: unsplash.com/MasjidPogungRaya.

Salat tarawih adalah ibadah sunah yang dilakukan setelah Isya, baik seorang diri maupun berjemaah. Jumlah rakaat yang umum dilakukan di Indonesia adalah 8 dan 20 ditambah witir. Praktiknya juga berbeda, yaitu tiap 2 rakaat lalu salam atau tiap 4 rakaat lalu salam.

Pada salat witir yang terdiri dari 3 rakaat, ada yang langsung 3 rakaat, ada pula yang 2 rakaat + 1 rakaat. Untuk yang langsung 3 rakaat, tidak ada duduk tahiyat awal. Setelah sujud rakaat kedua, umat Islam dapat langsung berdiri untuk melaksanakan rakaat ketiga lalu salam.

Lalu bagaimana dengan salat tarawih? Untuk menjawab apakah shalat tarawih ada tahiyat awal, berikut penjelasannya.

1. Pengertian Tahiyat Awal

Intinya, tahiyat awal adalah duduk di tengah rakaat. Dikutip dari Risalah Tuntunan Shalat Lengkap Plus, Moh Rifa'i (2021:42), tasyahud awal atau tahiyat awal adalah duduk pada rakaat kedua ketika salat 3 atau 4 rakaat.

Ketika duduk, telapak kaki kaki kanan tegak, sedangkan telapak kaki kiri diduduki. Pada duduk tahiyat awal juga terdapat bacaan tahiyat awal. Praktik ini dilakukan pada salat fardhu atau salat wajib 5 waktu. Sementara salat tarawih adalah sunah.

2. Tahiyat Awal dalam Salat Tarawih

Jika menggunakan pengertian di atas maka untuk salat tarawih 2 rakaat lalu salam tidak ada tahiyat awal. Sedangkan untuk salat tarawih 4 rakaat lalu salam, banyak yang belum mendapatkan jawaban pasti sehingga menghindarinya.

Namun KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha melalui laman NU Online, nu.or.id, Nabi Muhammad saw pernah melakukan salat tarawih 4 rakaat lalu salam sehingga salat 4 rakaat lalu salam dianggap sah.

Terkait dengan tahiyat awal, tidak ada ulama yang mengatakan bahwa tahiyat awal pada salat tarawih wajib dilakukan. Tahiyat awal dianggap sunah sehingga jika ditinggalkan tidak membatalkan salat tersebut.

Apakah shalat tarawih ada tahiyat awal? Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tahiyat awal adalah sunah pada salat tarawih dengan 4 rakaat lalu salam. (lus)

Baca juga: Apakah Tarawih Wajib Dilakukan di Bulan Ramadan? Ini Penjelasannya