Konten dari Pengguna

Apakah yang Dimaksud dengan Antibodi Monoklonal? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Februari 2025 16:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah yang dimaksud dengan antibodi monoklonal. Sumber : Pixabay/Geralt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah yang dimaksud dengan antibodi monoklonal. Sumber : Pixabay/Geralt
ADVERTISEMENT
Antibodi dibutuhkan oleh manusia sebagai tembok pertahanan terhadap antigen seperti bakteri, virus atau zat beracun yang menyebabkan penyakit. Namun apakah yang dimaksud dengan antibodi monoklonal?
ADVERTISEMENT
Antibodi adalah komponen protein dari sistem imun yang beredar dalam darah. Antibodi dapat mengenali zat asing seperti bakteri atau virus untuk kemudian menetralisirnya.

Apakah yang Dimaksud dengan Antibodi Monoklonal dalam Dunia Medis?

Ilustrasi apakah yang dimaksud dengan antibodi monoklonal. Sumber/Pixabay/Monoar
Antibodi sebetulnya bisa dihasilkan secara alami oleh sistem kekebalan tubuh. Namun zat ini terkadang tidak bisa bekerja dengan optimal atau malah kurang diproduksi akibat adanya penyakit tertentu
Sebagai gantinya, tubuh membutuhkan antibodi buatan yang bisa bekerja layaknya antibodi alami yang biasa disebut antibodi monoklonal.
Dikutip dari buku IPA Terpadu Jilid 3A, Mikrajudi (2020:45) sel darah putih membuat beribu-ribu antibodi untuk melawan penyakit yang masuk ke tubuh manusia. Dengan rekayasa genetika, antibodi yang murni dapat diperoleh dengan cara menggabungkan sel limfosit dengan sel yang terkena penyakit.
ADVERTISEMENT
Apakah yang dimaksud dengan antibodi monoklonal? Protein buatan yang mirip dengan zat antibodi manusia yang dihasilkan di laboratorium. Antibodi monoklonal memiliki banyak fungsi dalam dunia medis, mulai dari membantu diagnosis hingga mengobati berbagai macam penyakit.
Antibodi monoklonal telah digunakan untuk mengobati penyakit autoimun hingga beberapa jenis kanker. Tidak hanya itu, antibodi monoklonal juga dapat digunakan untuk membantu mengobati penyakit infeksi virus.
Antibodi monoklonal selain dapat dipergunakan untuk mendiagnosis kondisi tertentu, juga bisa digunakan pada pasien yang menjalani operasi transplantasi atau cangkok organ tubuh tertentu, seperti ginjal atau hati.
Protein yang terdapat pada antibodi monoklonal bisa mengurangi respon kekebalan tubuh pasien terhadap organ donor yang diterima.
Antibodi monoklonal biasanya diberikan kepada pasien melalui suntik intravena (IV). Metode penyuntikan tersebut dilakukan dengan cara memasukkan obat melalui pembuluh darah vena.
ADVERTISEMENT
Selain melalui intravena, beberapa jenis antibodi monoklonal dapat diberikan melalui suntikan secara subkutan atau ke jaringan lemak. Suntikan tersebut bisa diberikan ke perut, lengan atau paha.
Walau menawarkan banyak manfaat, namun penting untuk diingat bahwa penggunaan antibodi monoklonal harus berada di bawah pengawasan medis, mengingat potensi efek samping dan reaksi alergi yang mungkin terjadi.
Seberapa sering pasien memerlukan prosedur antibodi monoklonal akan sangat tergantung pada jenis obat yang digunakan dan kondisi yang ditangani.
Dari pemaparan di atas sudah jelas apakah yang dimaksud dengan antibodi monoklonal dan bagaimana manfaatnya dalam mengatasi berbagai penyakit.(EA)