Arti Joki Tugas di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa

Ilustrasi untuk Joki tugas artinya. Sumber: pexels.com/Tima Miroshnichenko

Joki tugas artinya apa? Istilah ini belakangan marak terdengar di media sosial, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa. Joki tugas dapat dipahami sebagai tindakan ilegal mengerjakan tugas milik orang lain dengan imbalan sejumlah uang.

Membayar joki untuk mengerjakan tugas adalah hal yang perlu dihindari karena merupakan bentuk ketidakjujuran. Selain itu, tindakan ini juga bisa membuat pelajar atau mahasiswa mendapat sanksi dari pihak sekolah atau kampus.

Joki Tugas Artinya apa? Ini Penjelasannya

Ilustrasi untuk Joki tugas artinya. Sumber: pexels.com/Pixabay

Menurut KBBI, kata joki memiliki beberapa arti. Pertama, joki diartikan sebagai penunggang kuda pacuan. Kedua, joki adalah pengatur lagu yang menangani mesin perekam lagu atau piringan hitam di diskotek atau radio. Joki dalam pengertian kedua ini terkenal dengan istilah DJ (Disc Jockey) atau disjoki.

Arti lain joki adalah orang yang memberikan layanan kepada pengemudi kendaraan yang bukan angkutan umum untuk memenuhi ketentuan jumlah penumpang ketika melewati kawasan tertentu di Jakarta pada era 90-an hingga tahun 2016 atau dikenal sebagai joki 3-in-1.

Joki juga menjadi istilah untuk menyebut orang yang mengerjakan ujian untuk orang lain dengan menyamar sebagai peserta ujian dan menerima imbalan uang.

Pengertian itu senada dengan definisi joki menurut buku Menyontek?Yuk!! Hmm.. Nggak Ah!! oleh Rusydan Hubaidi Hamdani (2014: 74), joki merupakan pekerjaan/orang yang menggantikan peserta ujian untuk mengerjakan soal-soal yang diberikan. Identitas joki akan disesuaikan dengan peserta ujian. Metode ini menimbulkan risiko sangat besar bahkan terancam hukuman pidana.

Joki tidak hanya digunakan saat ujian, tetapi juga dalam mengerjakan tugas. Saat ini muncul fenomena joki tugas yang menggantikan pelajar/mahasiswa untuk mengerjakan tugas sekolah/perkuliahan.

Joki tugas artinya orang yang dibayar untuk mengerjakan tugas orang lain. Joki tugas sering dimanfaatkan oleh mahasiswa atau pelajar yang mengalami kesulitan mengerjakan tugas akademisnya.

Tindakan ini dianggap sebagai kecurangan akademik karena pelajar tidak jujur dalam mengerjakan tugasnya. Sanksi penggunaan joki dalam mengerjakan tugas antara lain:

1. Pasal 25 ayat (2) UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan dicabut gelarnya.

2. Pasal 70 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

Dari dua ketentuan itu, dapat dipahami bahwa mahasiswa yang terbukti menggunakan joki tugas atau melakukan plagiasi untuk memperoleh gelar akademik/profesi/vokasi (skripsi, tugas akhir), maka akan dicabut gelarnya bahkan mendapatkan hukuman pidana.

Itulah penjelasan joki tugas artinya apa dan sanksinya. Semoga penjelasan ini dapat memberi pemahaman mengenai joki tugas dan dampak buruknya. (IND)

Baca juga: 3 Strategi yang Dapat Dilakukan Guru untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa