Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Arti Munggahan dalam Bahasa Indonesia yang Dilakukan Saat Ramadan
24 Februari 2025 19:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada sebagian umat muslim di Indonesia, utamanya di wilayah Jawa Barat, ada semacam tradisi dalam menyambut bulan suci Ramadan, untuk melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh. Tradisi unik tersebut dikenal dengan istilah munggah. Itu dalam bahasa Sunda, apa arti munggahan dalam bahasa Indonesia?
ADVERTISEMENT
Tradisi-tradisi unik menjelang atau saat bulan Ramadan banyak ditemui di wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Munggahan dalam Bahasa Indonesia Sebagai Tradisi Orang Sunda
Berasal dari Bahasa Sunda, "munggah", munggahan dalam Bahasa Indonesia artinya naik atau meningkat atau keluar dari kebiasaan sehari-hari.
Mengutip dari buku Tradisi-Tradisi Menyambut Ramadan di Indonesia dan Dunia, Yeti Nurmayati (2020:8), Munggahan adalah tradisi menyambut bulan suci Ramadan yang biasa dilakukan oleh masyarakat Sunda (Jawa Barat). Biasanya, mereka berkumpul bersama orang tersayang dan makan bersama (botram). Bukan hanya keluarga, munggahan pun sering dilakukan di kantor dengan sesama rekan kerja.
Tujuan dari munggahan adalah bersilaturahmi menjelang bulan puasa agar ibadahnya lancar dan diterima Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Munggahan biasa dilakukan dua atau satu hari menjelang bulan puasa Ramadan. Pastinya di akhir bulan Syakban.
Umat muslim suku Sunda seringnya mengadakan munggahan di rumah, misalnya munggahan keluarga diadakan di rumah orang yang dituakan atau sesepuh. Jika ingin mengadakan di tempat tertentu pun tidak masalah, dan seringnya ini dilakukan jika munggahan antar teman atau rekan kerja.
Keunikan dari munggahan ini adalah membawa makanan masing-masing untuk dimakan bersama, botram. Untuk orang Sunda, menu botram saat munggahan adalah nasi liwet dengan lauk pauknya, sambal serta lalapan.
Kini, tradisi munggahan ini tidak hanya dilakukan umat muslim suku Sunda, tetapi banyak dilakukan masyarakat lainnya, terutama di daerah perkotaan, yang merindukan suasana silaturahmi menjelang Ramadan .
ADVERTISEMENT
Makan bersama dan setelahnya saling bermaaf-maafan agar dalam melaksanakan ibadah puasa lancar dan mendapat banyak pahala.
Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa munggahan dalam bahasa Indonesia artinya naik ke bulan suci, bulan puasa Ramadan.(IJS)