Konten dari Pengguna

Bacaan dan Tata Cara Sholat Witir Satu Rakaat dan Tiga Rakaat

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 April 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bacaan dan Tata Cara Sholat Witir. Sumber: unsplash.com/ Masjid Pogung Raya
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bacaan dan Tata Cara Sholat Witir. Sumber: unsplash.com/ Masjid Pogung Raya
ADVERTISEMENT
Salat witir merupakan salat sunah yang dikerjakan sebagai penutup salat sunah yang lain. Pengerjaannya dilakukan setelah salat tahajud, tarawih dan salat sunah lainnya. Adapun bacaan dan tata cara sholat witir tergantung dari jumlah rakaat yang dikerjakan.
ADVERTISEMENT
Rakaat salat witir harus berjumlah ganjil, misalnya satu, tiga, lima, tujuh, sembilan, sebelas dan seterusnya. Umumnya, masyarakat melakukannya sebanyak satu dan tiga rakaat.

Bacaan dan Tata Cara Sholat Witir

Ilustrasi Bacaan dan Tata Cara Sholat Witir. Sumber: unsplash.com/ Positive Moslem Attitude
Bacaan dan tata cara sholat witir diawali dengan niat seperti salat sunah pada umumnya. Kemudian jika memilih mengerjakan 1 rakaat, maka tata cara dan niat yang dibaca adalah sebagai berikut.

1. Salat Witir 1 Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَال
Ushalli sunnatal witri rak'atan mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.
Artinya: Saya niat salat sunah witir satu rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
ADVERTISEMENT

2. Salat Witir 3 Rakaat

Apabila mengerjakan salat witir 3 rakaat, niatnya seperti di bawah ini.
Niat salat witir 3 rakaat:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat salat sunah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.
Mengutip dari buku Panduan Shalat Lengkap oleh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahaf al-Qahthani (2006:256), pengerjaan salat witir tiga rakaat dapat dilakukan berturut-turut tanpa duduk tasyahud, kecuali pada rakaat terakhir.
Apabila salat witir dikerjakan dengan dua tasyahud, maka akan menyerupai salat Maghrib. Sedangkan Nabi sendiri telah melarang menyamakan shalat witir itu dengan shalat Maghrib.
Hal itu didasarkan pada hadits Abu Hurairah, dari Nabi, beliau bersabda: "Janganlah kalian mengerjakan salat witir dengan tiga rakaat, lima rakaat, atau tujuh rakaat, dan jangan pula kalian menyerupakan shalat witir seperti shalat Magrib.
ADVERTISEMENT
Salat witir tiga rakaat juga bisa dikerjakan dengan dua rakaat salam kemudian dilanjutkan satu rakaat berikutnya.
Demikian bacaan dan tata cara sholat witir satu dan tiga rakaat yang benar dan bisa diterapkan ketika mengerjakan salat sunah tersebut. (IMA)