Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bacaan Niat Puasa di Bulan Ramadan untuk Satu Hari dan Satu Bulan
6 April 2024 2:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadan menjadi momen yang dinanti oleh seluruh umat muslim. Sebab, bulan ini mewajibkan setiap umatnya yang mampu untuk berpuasa. Untuk menjalankannya, seorang muslim harus mengerti bacaan niat puasa yang diucapkan pada malam hari.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Fikih Keseharian oleh Hafidz Muftisany (2021:3), Syekh Ali Jumah Muhammad mengatakan niat puasa Ramadan masuk ke dalam kategori puasa wajib, sehingga harus dilakukan pada malam hari sebelum masuk fajar.
Bacaan Niat Puasa Sehari dan Sebulan
Bacaan niat puasa Ramadan pada dasarnya terdapat dua jenis, yaitu untuk satu hari atau satu bulan penuh. Hal ini karena terdapat beberapa pendapat ulama mengenai kapan membaca niat puasa tersebut. Untuk itu, simak bacaannya berikut ini.
1. Bacan Niat Puasa Ramadan Harian
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala"
ADVERTISEMENT
2. Bacaan Niat Puasa Sebulan Penuh
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Membaca Niat Puasa Ramadhan
Sebelum mengucapkan bacaan niat puasa Ramadan, seorang muslim harus memahami waktu yang tepat untuk melakukannya. Berikut tata cara membacanya.
1. Setelah Magrib sampai Terbit Fajar
Niat puasa Ramadan dapat dilakukan pada malam hari setelah magrib hingga sebelum fajar tiba. Apabila terlambat, maka puasa yang dilakukan tidak sah. Hal ini telah dijelaskan dalam hadist berikut:
مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ {الدار قطني وصحيحه عن عائشة} "
"Barangsiapa tidak berniat puasa sebelum fajar subuh, maka tidak ada puasa baginya"
ADVERTISEMENT
2. Dilafalkan dalam Hati
Tata cara mengucapkan bacaan niat puasa adalah dengan melafalkannya dalam hati. Sehingga, puasa yang dilakukan akan sah. Sedangkan ketika diucapkann secara lisan, hukumnya adalah sunah.
Itulah dua bacaan niat puasa yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, tata cara yang dijelaksan di atas dapat menjadi referensi dalam memahami waktu berniat. (NUM)