Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Bacaan Niat Puasa Ramadan untuk Setiap Hari dan Sebulan Penuh
20 Maret 2024 2:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam puasa Ramadan, niat merupakan salah satu rukun puasa, sehingga wajib dipenuhi sebelum berpuasa. Niat puasa dapat dibaca mulai dari malam hari hingga sebelum memasuki waktu salat Subuh. Namun waktu terbaik membaca niat yaitu ketika mendekati imsak.
Bacaan Niat Puasa Ramadan untuk Setiap Hari dan Sebulan Penuh yang Wajib Diketahui
Niat puasa termasuk salah satu rukun yang wajib dipenuhi sebelum berpuasa. Puasa Ramadan merupakan puasa wajib bagi umat Islam, sehingga niatnya berbeda dengan puasa sunah seperti puasa Senin-Kamis, puasa Tarwiyah, puasa Arafah, dan puasa sunah lainnya.
Dikutip dalam buku AlRO-BAMUS oleh Dr. H. Marhaban Sigalingging (2023:84), membaca niat serta doa puasa merupakan tahapan yang sangat penting untuk dilakukan sebelum menjalankan ibadah puasa. Niat dapat dibaca setelah melaksanakan sahur (sebelum fajar tiba) atau malam harinya sebelum tidur.
ADVERTISEMENT
Bacaan niat puasa terbagi menjadi dau yaitu bacaan setiap hari dan sebulan penuh, berikut penjelasannya.
1. Bacaan Setiap Hari (Harian)
Menurut mazhab As-Syafi’i, orang yang hendak puasa harus membaca lafal niat pada setiap malam Ramadan. Bacaan ini dibaca di malam hari, sebelum waktu Subuh tiba.
Adapun bacaan niatnya yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya:
"Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadan tahun ini, karena Allah ta'ala."
2. Bacaan Sebulan Penuh
Namun bagi mazhab Maliki, niat puasa Ramadan cukup sekali dalam satu bulan tersebut yang dibaca pada malam pertama Ramadan. Adapun bacaan niat untuk sebulan penuh yaitu:
ADVERTISEMENT
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِّهِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri Ramadhāna kullihī lillāhi ta‘ālā.
Artinya:
"Aku sengaja berpuasa bulan Ramadan sekaliannya karena Allah ta’ala."
Lebih Baik Bacaan Niat Setiap Hari atau Bacaan Niat Sebulan Penuh?
Kedua bacaan niat tersebut sama-sama baik dan memiliki urgensi masing-masing. Bacaan niat sebulan penuh yang di baca pada malam pertama Ramadan hukumnya sunah. Boleh dikerjakan atau boleh tidak dikerjakan.
Bacaan niat sebulan penuh ditujukan apabila suatu hari seseorang lupa untuk niat. Maka puasanya tetap sah karena dicukupkan dengan niat satu bulan penuh tersebut dengan mengikuti madzhab Maliki. Niat tersebut hanya sebatas antisipasi apabila lupa tidak niat puasa.
Sehingga untuk setiap malamnya tetap diwajibkan niat seperti biasa yaitu membaca niat puasa harian, sebagaimana pendapat madzhab Syafi’i. Atau lebih afdalnya seseorang dapat mengerjakan keduanya.
ADVERTISEMENT
Itu tadi penjelasan mengenai bacaan niat puasa Ramadan untuk setiap hari dan sebulan penuh yang dapat pembaca gunakan sebelum melaksanakan ibada puasa di bulan Ramadan. Semoga dapat menambah wawasan pembaca. (MRZ)