Bagaimana Aktivitas Fisik Teratur dapat Mempengaruhi Aktivitas Pembelajaran?

Ilustrasi bagaimana aktivitas fisik teratur dapat mempengaruhi aktivitas pembelajaran. Sumber foto : Pixabay/CherylHolt

Aktivitas fisik mencakup berbagai kegiatan, seperti berjalan kaki, membersihkan rumah, menjemur pakaian, dan banyak lagi. Olahraga termasuk dalam kategori aktivitas fisik yang berat, karena melibatkan latihan fisik yang dilakukan dengan tujuan tertentu, seperti melatih kekuatan atau kelenturan tubuh. Bagaimana aktivitas fisik teratur dapat mempengaruhi aktivitas pembelajaran?

Para pelajar yang masih berusia muda juga dianjurkan untuk melakukan banyak aktivitas fisik agar kondisi tubuh tetap terjaga.

Bagaimana Aktivitas Fisik Teratur dapat Mempengaruhi Aktivitas Pembelajaran? Ada 3 Aktivitasnya

Ilustrasi bagaimana aktivitas fisik teratur dapat mempengaruhi aktivitas pembelajaran. Sumber foto : Pixabay/Remaztered

Dikutip dari buku Aktivitas Fisik pada Remaja, Rezky Aulia Yusuf (2021 :35), aksesibilitas atas sejumlah fasilitas seperti jalan raya, sarana kesehatan umum, sarana pendidikan formal ternyata berpengaruh pada aktivitas fisik para remaja pada umumnya.

Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat memberikan dampak positif pada aktivitas pembelajaran. Hal ini karena aktivitas fisik dapat meningkatkan kinerja kognitif siswa dan keterampilan memori mereka. Dengan tubuh yang sehat dan aktif, otak juga akan bekerja lebih baik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Pelajar yang rutin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya dapat lebih mudah mengingat pelajaran dan fokus pada tugas akademis karena tubuh mereka lebih bugar dan otak lebih segar. Tentu hal berbeda terjadi jika siswa tersebut tidak rutin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya.

Bagaimana aktivitas fisik teratur dapat mempengaruhi aktivitas pembelajaran? Aktivitas fisik dapat terbagi dalam beberapa jenis tergantung intensitasnya.

Aktivitas fisik ringan

Saat melakukan aktivitas fisik ringan, nafas tidak akan merasa terengah-engah atau jantung berdegup lebih kencang. Tubuh juga tidak akan membakar banyak kalori menjadi energi. Contoh : jalan-jalan santai, memasak, membersihkan rumah

Aktivitas fisik sedang

Aktivitas ini ditandai dengan detak jantung yang meningkat, napas menjadi lebih pendek dan suhu tubuh meningkat. Setelah melakukan aktivitas tersebut, tubuh menjadi terasa sedikit lelah. Contoh : berjalan cepat, bersepeda, naik turun tangga.

Aktivitas fisik berat

Dalam melakukan aktivitas fisik yang berat, maka tubuh akan membakar kalori lebih banyak karena energi yang dibutuhkan cukup besar. Contoh : futsal, lari, berenang.

Dengan cara melakukan aktivitas fisik secara teratur, otot menjadi lebih kuat. Selain itu pasokan oksigen dan nutrisi ke jaringan sehingga sistem kardiovaskular bekerja lebih efisien. Kondisi ini akan membuat tubuh menjadi bugar dan mencegah berbagai macam penyakit.

Setelah mengetahui informasi tentang bagaimana aktivitas fisik teratur dapat memengaruhi aktivitas pembelajaran, diharapkan para remaja dapat mulai rutin melakukan aktivitas fisik. (EA)

Baca juga : 5 Contoh Aktivitas Fisisk Sedang dan Manfaatnya