Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Ā© PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Analisis Jabatan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Majene?
30 Oktober 2024 15:03 WIB
Ā·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana pendapat anda tentang analisis jabatan yang sebaiknya dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah kabupaten Majene? merupakan salah satu bentuk pertanyaan dalam menganalisis jabatan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dalam buku Menapak Indonesia: Menelusuri Setiap Wilayah Provinsi, Kabupaten dan Kota Seluruh Indonesia Jilid 4 (Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi) oleh Ahmad Suryadi, S.Pd. (2021:225-226), kabupaten Majene adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Barat dengan luas wilayah mencapai 947,84 kmĀ².
Bagaimana Pendapat Anda Tentang Analisis Jabatan yang Sebaiknya Dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Majene?
Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Majene mengharuskan melakukan analisis jabatan dikarenakan adanya perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK).
Hal tersebut menyebabkan terjadinya penamaan jabatan baru, penghapusan jabatan, penggabungan jabatan, serta penambahan persyaratan baru sesuai peraturan yang berlaku.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis jabatan yang sebaiknya dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah kabupaten Majene? Analisis ini dilakukan untuk mencari informasi secara terperinci mengenai setiap jabatan.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu seseorang dapat menentukan dan mempertimbangkan pekerja dan tugas yang dilakukannya. Dikutip dalam buku AJAR Human Resource Management (Manajemen Sumber Daya Manusia) oleh Dr. Sismiati, S.S., M.M (2024:28-29) adapun langkah dalam analisis jabatan yang dapat dilakukan yaitu:
1. Persiapan untuk Analisis Jabatan
Tentukan tujuan analisis jabatan, identifikasi tim atau individu yang akan melakukan analisis, dan pastikan bahwa semua pihak terlibat memahami pentingnya analisis jabatan.
2. Pemilihan Posisi untuk Analisis
Pilih posisi atau pekerjaan yang akan dianalisis. Prioritaskan posisi yang penting atau kritis dalam organisasi, atau yang mengalami perubahan signifikan dalam tugas atau tanggung jawab.
3. Kumpulkan Informasi Pendukung
Dapatkan informasi terkait posisi dari berbagai sumber, termasuk deskripsi pekerjaan yang ada, laporan kinerja, dan wawancara dengan pemegang posisi atau supervisor.
4. Identifikasi Tugas-tugas dan Tanggung Jawab
Lakukan observasi atau wawancara dengan pemegang posisi untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang tugas-tugas sehari-hari dan tanggung jawab yang diemban.
ADVERTISEMENT
5. Analisis Tugas-tugas
Rinci setiap tugas yang diperlukan untuk posisi tersebut. Identifikasi apakah tugas tersebut bersifat rutin, periodik, atau dilakukan sesuai kebutuhan.
6. Identifikasi Kualifikasi dan Persyaratan
Tentukan kualifikasi, pendidikan, dan keterampilan khusus yang diperlukan untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab dari posisi tersebut.
7. Penilaian Kinerja
Identifikasi kriteria atau metrik kinerja yang akan digunakan untuk menilai kinerja pemegang posisi.
8. Validasi Informasi
Verifikasi informasi dengan pemegang posisi supervisor, atau departemen terkait untuk memastikan akurasi dan keabsahan analisis.
9. Dokumentasi Hasil Analisis
Susun deskripsi posisi dan spesifikasi yang mencangkup semua informasi yang diperoleh selama analisis jabatan.
Itulah jawaban dari pertanyaan bagaimana pendapat anda tentang analisis jabatan yang sebaiknya dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah kabupaten Majene ?.