Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Bhinneka Tunggal Ika Berkontribusi Bagi Pembangunan Nasional?
8 Januari 2025 16:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan resmi bangsa Indonesia yang tercantum dalam lambang negara, Garuda Pancasila . Semboyan ini sangat berpengaruh untuk negara Indonesia termasuk dalam pembangunan nasional. Namun, bagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional?
ADVERTISEMENT
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berasal dari Kitab Sutasoma, karya sastra Jawa Kuno yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad ke-14. Semboyan ini mencerminkan keragaman bangsa Indonesia dalam hal suku, agama, budaya, bahasa, dan adat istiadat dan sangat penting bagi bangsa Indonesia.
Bagaimana Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Mampu Berkontribusi bagi Pembangunan Nasional?
Mengutip buku Pendidikan Kewarganegaraan, Fidya Arie Pratama (2016:91), pembangunan sosial adalah usaha peningkatan kualitas masyarakat secara berkelanjutan dengan memanfaatkan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lalu, bagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional?
Sebagai semboyan negara Indonesia , Bhinneka Tunggal Ika memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Salah satunya, Bhinneka Tunggal Ika dapat menjadi sumber kekuatan bagi Indonesia dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama. Berikut ini beberapa peran penting Bhinneka Tunggal Ika dalam pembangunan nasional yang dapat diperhatikan.
ADVERTISEMENT
1. Mendorong Toleransi dan Harmoni Sosial
Keberagaman sering kali menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan baik. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menanamkan kesadaran bahwa perbedaan adalah hal wajar dalam sebuah bangsa. Dengan memahami hal ini, masyarakat didorong untuk saling menghormati dan hidup berdampingan secara damai, menciptakan stabilitas yang mendukung pembangunan nasional.
2. Meningkatkan Rasa Nasionalisme dan Patriotisme
Semangat persatuan yang terkandung dalam semboyan ini memperkuat identitas nasional. Ketika rakyat merasa menjadi bagian dari bangsa yang besar dan beragam, rakyat akan lebih terdorong untuk berkontribusi pada kemajuan bersama. Rasa cinta tanah air yang kuat menjadi modal sosial untuk membangun infrastruktur, pendidikan, dan perekonomian.
3. Memanfaatkan Keberagaman sebagai Sumber Inovasi
Keberagaman budaya, ide, dan cara pandang membuka peluang untuk kolaborasi kreatif. Dengan memadukan kekayaan lokal dari berbagai daerah, inovasi di bidang teknologi, seni, dan ekonomi dapat tumbuh, menciptakan solusi baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang majemuk.
ADVERTISEMENT
4. Mendorong Gotong Royong dan Kerja Sama
Gotong royong adalah tradisi bangsa Indonesia yang selaras dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Melalui kerja sama, masyarakat dari berbagai latar belakang dapat bersama-sama menghadapi tantangan pembangunan. Hal ini mempercepat penyelesaian proyek-proyek nasional, seperti pembangunan infrastruktur atau pengentasan kemiskinan.
5. Menjadi Landasan Inklusi dan Keadilan
Keberagaman harus diimbangi dengan keadilan agar semua kelompok merasa diakui dan dihargai. Semboyan ini menegaskan pentingnya inklusi dalam setiap aspek pembangunan, baik di bidang ekonomi, politik, maupun sosial, sehingga tidak ada pihak yang merasa terpinggirkan. Dengan demikian, semua warga negara dapat berkontribusi secara maksimal.
6. Menghubungkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Persatuan dan kesatuan adalah fondasi utama bagi stabilitas nasional. Dengan persatuan, bangsa menjadi lebih tangguh menghadapi tantangan, seperti bencana, krisis ekonomi, atau ancaman dari luar. Kesatuan memudahkan koordinasi dan menciptakan keharmonisan dalam upaya pembangunan nasional.
ADVERTISEMENT
Memahami bagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional dapat turut meningkatkan nasionalisme dan juga turut memahami bahwa Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar semboyan, tetapi sebuah prinsip yang memperkuat fondasi bangsa untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. (BAI)