Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Bunyi Dasa Darma Ke-7? Ini Jawabannya
19 Mei 2024 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dasa darma ke-7 merupakan salah satu pedoman dalam gerakan Pramuka (Praja Muda Karana). Hal memuat nilai moralitas yang dapat digunakan sebagai landasan hidup. Lantas, bagaimana bunyi dasa darma ke-7?
ADVERTISEMENT
Dasa darma tersebut tidak hanya cukup dihafalkan saja. Akan tetapi, sudah menjadi kewajiban bagi seorang Pramuka untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana Bunyi Dasa Darma Ke-7?
Berdasarkan buku Buku Saku Pandu Bermutu, Rumisih, M.Pd, (2022:108), secara bahasa, dasa darma terdiri dari dua kata, yaitu dasa dan darma. Dasa memiliki arti sepuluh, sedangkan darma berarti perbuatan mulia. Sehingga dasa darma adalah sepuluh tindakan terpuji atau mulia yang harus ditanamkan oleh masing-masing anggota Pramuka.
Dalam hal ini, setiap bunyi yang terdapat dalam dasa darma mengandung pokok-pokok moral, termasuk pada butir ketujuh. Lantas, bagaimana bunyi dasa darma ke-7? Bunyinya yaitu hemat, cermat, dan bersahaja.
Bunyi dasa darma tersebut memuat pedoman yang dapat diimplementasikan dalam keseharian. Dengan mengamalkannya, individu dapat menanamkan nilai-nilai luhur yang bermanfaat dalam tata kehidupan.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih jelasnya, contoh pengalaman dasa darma ketujuh adalah sebagai berikut.
1. Tidak Berperilaku Boros
Menghindari perilaku boros termasuk salah satu penerapan dasa darma ketujuh. Sikap ini sangat bermanfaat apabila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui hidup hemat, maka kebutuhan dapat tercukupi. Lantaran uang yang diperoleh tidak habis untuk membeli barang yang tidak penting. Dengan demikian, seseorang akan terlepas dari gaya hidup konsumtif dan uang tidak akan terbuang sia-sia.
Selain itu, cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan sikap hemat bagi para pelajar maupun anggota Pramuka dapat dimulai dari hal yang sederhana. Misalnya, menyisihkan uang saku untuk ditabung, membawa bekal, dan merawat barang-barang yang dimiliki.
2. Bersikap Sederhana
Sikap sederhana dimaksudkan sebagai tindakan yang tidak berlebih-lebihan, baik dalam aspek berpakaian maupun pola konsumsi. Pasalnya, seorang pramuka perlu cermat dalam menempatkan sesuatu berdasarkan manfaat dan kegunaannya.
ADVERTISEMENT
Jadi, bagaimana bunyi dasa darma ke-7? Dasa darma tersebut berbunyi hemat, cermat, dan bersahaja. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi pembaca. (Riyana)