Bagaimana Cara Bioteknologi Membantu dalam Produksi Obat-obatan? Ini Jawabannya

Ilustrasi bagaimana cara Bioteknologi membantu dalam produksi obat-obatan. Sumber: Pixabay/Spencerbdavis1

Bagaimana cara Bioteknologi membantu dalam produksi obat-obatan? Jawabannya, dapat berupa insulin yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit. Insulin merupakan suatu protein yang mempunyai peran sangat penting dan luas dalam pengendalian metabolisme.

Secara umum Bioteknologi dapat didefinisikan sebagai cabang ilmu Biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup maupun produk dari makhluk hidup (enzim atau asam organik) untuk menghasilkan barang yang dapat digunakan oleh manusia.

Bagaimana Cara Bioteknologi Membantu dalam Produksi Obat-obatan?

Ilustrasi bagaimana cara Bioteknologi membantu dalam produksi obat-obatan. Sumber: Pixabay/JerzyGorecki

Saat ini, perkembangan teknologi semakin canggih. Kecanggihan tersebut dapat dilihat dari produk-produk yang ada saat ini salah satunya obat-obat yang dibuat melalui bioteknologi.

Dalam buku Be Smart Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IX SMP/MTs oleh Dian Surdijhani, dkk (2008:63) Bioteknologi adalah sebuah teknologi yang menerapkan agen biologi seperti makhluk hidup atau bahan yang diperoleh dari makhluk hidup yang bermanfaat untuk manusia.

Lantas bagaimana cara Bioteknologi membantu dalam produksi obat-obatan? terdapat 3 cara yang dapat diketahui di antaranya berupa insulin, vaksin, dan antibiotik. Berikut penjelasannya.

1. Insulin

Secara alami insulin dalam tubuh diproduki oleh pankreas. Namun dengan adanya Bioteknologi insulin dapat dihasilkan dengan rekayasa genetika. Escherichia coli, Saccharomyces cerevisiae, dan Pichia pastoris mikroorganisme yang umum digunakan.

Umumnya proses pembuatan insulin dibagi menjadi 4 tahap, yaitu tahap fermentasi, tahap primary recovery, tahap reaksi dan yang terakhir adalah tahap final purification.

2. Antibiotik

Antibiotik merupakan salah satu hasil bioteknologi yang memanfaatkan jasa mikroorganisme seperti jamur Penicillium (penisilin, griseofulvin), Cephalosporium (sefalosporin) serta beberapa jamur lainnya.

Zat antibiotik yang dihasilkan oleh mikroorganisme dapat menghambat pertumbuhan mikroba parasit pada tubuh. Oleh karena itu, zat ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit akibat infeksi bakteri.

3. Vaksin

Vaksin merupakan zat yang berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Saat ini terdapat banyak jenis vaksin dengan kandungan yang berbeda-beda. Zat tersebut dapat memberikan perlindungan dari penyakit tertentu yang berbahaya.

Vaksin mengandung bakteri, racun, atau virus penyebab penyakit yang telah dilemahkan atau sudah dimatikan. Selanjutnya ketika dimasukkan ke dalam tubuh seseorang, vaksin akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi.

Baca juga: Pengertian Bioteknologi Forensik dan Contoh Pemanfaatannya

Itu tadi penjelasan bagaimana cara Bioteknologi membantu dalam produksi obat-obatan. Melalui penjelasan di atas dapat diketahui bahwa teknologi berkembang tidak hanya sebatas teknologi informasi saja, namun juga berkembang dalam teknologi medis. (MRZ)