Konten dari Pengguna

Pengertian Bioteknologi Forensik dan Contoh Pemanfaatannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 Februari 2024 10:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian bioteknologi forensik - Sumber: pexels.com/@mikhail-nilov/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian bioteknologi forensik - Sumber: pexels.com/@mikhail-nilov/
ADVERTISEMENT
Pemahaman mengenai pengertian bioteknologi forensik dan penggunaannya sangatlah penting. Khususnya bagi orang-orang yang berhubungan dengan bidang forensik, investigasi, keamanan, penegakan hukum, dan keadilan.
ADVERTISEMENT
Bioteknologi forensik dapat membantu memecahkan kasus-kasus kriminal yang sulit dengan memberikan bukti ilmiah yang kuat. Analisis DNA, RNA, dan protein dapat menjadi petunjuk dalam menentukan pelaku kejahatan.

Apa Pengertian Bioteknologi Forensik?

Ilustrasi pengertian bioteknologi forensik - Sumber: pexels.com/@mikhail-nilov/
Pengertian bioteknologi forensik adalah cabang ilmu yang merupakan gabungan antara bioteknologi dan ilmu forensik. Umumnya digunakan dalam identifikasi dan analisis berbagai hal yang menjadi bukti dari suatu tindak kejahatan atau kriminalitas.
Berdasarkan buku Pengantar Bioteknologi: Teori dan Aplikasi, Endik Deni Nugroho, 2018, forensik merupakan disiplin ilmu kedokteran dan ilmu-ilmu lain yang terkait dalam suatu penyelidikan. Fungsinya untuk memperoleh data-data dalam mengungkap kasus kriminal.
Bioteknologi forensik melibatkan penggunaan teknik-teknik biologi molekuler dan genetika. Ini akan membantu memahami informasi genetik yang terkandung dalam materi biologis, seperti darah, rambut, saliva, atau sampel-sampel biologis lainnya.
ADVERTISEMENT

Contoh Penerapan Bioteknologi Forensik

Ilustrasi pengertian bioteknologi forensik - Sumber: pexels.com/@rdne/
Beberapa contoh penerapan bioteknologi pada bidang forensik antara lain adalah:

1. Analisis DNA

DNA merupakan materi genetik unik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi individu. Teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi seseorang berdasarkan sampel DNA yang ditemukan pada tersangka atau korban.

2. Fingerprint Genetik

DNA juga dapat digunakan sebagai fingerprint genetik karena setiap individu memiliki pola DNA yang unik. Pengecekan sidik jari yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dapat dilakukan menggunakan analisis DNA untuk mengonfirmasi identitas seseorang.

3. Analisis Tisu

Teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi jenis tisu yang ditemukan pada lokasi kejadian. Misalnya, mengenali tisu darah atau tisu lainnya yang relevan dengan investigasi forensik.

4. Analisis RNA dan Protein

Analisis ekspresi gen dan profil protein dapat membantu dalam menentukan waktu kematian. Bisa jua digunakan untukmengidentifikasi zat-zat tertentu yang terdapat dalam sampel biologis.
ADVERTISEMENT

5. Pemetaan Genetik dan Penelusuran Keturunan

Bioteknologi forensik dapat digunakan untuk memetakan genom individu atau untuk melacak hubungan kekerabatan antara individu. Ini akan membantu dalam menyelesaikan kasus atau mengidentifikasi orang yang hilang.
Bioteknologi forensik telah membawa dampak besar dalam pengungkapan kebenaran dan keadilan dalam sistem peradilan pidana. Itulah sebabnya memahami pengertian bioteknologi forensik, cara kerja, dan penerapannya sangat penting untuk menyelesaikan kasus-kasus yang sulit. (DNR)