Bagaimana Cara Menulis Nominal Uang dengan Jumlah yang Besar?

Ilustrasi bagaimana cara menulis nominal uang dengan jumlah yang besar? Sumber: Pexels/Robert Lensa

Penulisan nominal uang rupiah termasuk salah satu hal yang harus diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam tulisan resmi. Lantas, bagaimana cara menulis nominal uang dengan jumlah yang besar?

Secara umum, uang menjadi suatu benda yang dijadikan sebagai perantara dalam melakukan pertukaran barang atau jasa. Dalam uang terdapat berbagai nilai, salah satunya nilai nominal yang diartikan sebagai nilai yang tertera pada uang.

Bagaimana Cara Menulis Nominal Uang dengan Jumlah yang Besar? Inilah Cara Penulisannya yang Benar

Ilustrasi bagaimana cara menulis nominal uang dengan jumlah yang besar? Sumber: Pexels/Ahsanjaya

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Indonesia akan menggunakan uang rupiah sebagai alat pembayaran. Uang rupiah yang diciptakan memiliki nilai sejarah atau perjuangan yang terkandung di dalamnya.

Ini menjadikan penulisan rupiah menjadi hal yang harus dipahami dengan baik. Dikutip dari buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia & Pembentukan Istilah Terlengkap oleh Tim Grasindo (2019), penulisan rupiah perlu mengikuti pedoman EYD dan PUEBI.

Hal tersebut bertujuan agar seseorang tidak menyalahi aturan atau kaidah penulisan rupiah yang ada. Bagaimana cara menulis nominal uang dengan jumlah yang besar? Inilah cara penulisannya yang baik dan benar sesuai dengan EYD dan PUEBI.

1. Huruf Awal Ditulis Kapital

Jika sedang menuliskan rupiah bisa dinotasikan dengan huruf "Rp", huruf "R" ditulis dalam huruf kapital. Sementara, huruf "p" ditulis tidak menggunakan huruf kapital. Maka dari itu penulisan yang tepat adalah “Rp” bukan “RP” atau “rp”.

2. Satuan Mata Uang dengan Nominal Tidak Dipisah

Dalam penulisan rupiah tidak perlu menambahkan spasi pemisahan antara satuan mata uang dengan rupiah. Contohnya yang benar adalah Rp5.000.

3. Penulisannya Tidak Menggunakan Tanda Titik

Pada umumnya penulisan rupiah tidak diikuti dengan. setelah akronim. Hal ini seringkali menjadi kesalahan yang dialami oleh beberapa orang dalam menuliskan rupiah sehingga harus diperhatikan dengan baik.

4. Menggunakan Tanda Titik untuk Nominal Besar

Apabila jumlah nominal rupiah tidak besar di dasarnya diikuti tanda titik. Namun, jika nominal yang mengikuti satuan mata uang rupiah berjumlah besar seseorang dapat menambahkan tanda titik (.). Aturan ini juga berlaku untuk menunjukkan satuan mata uang miliar, triliun, dan seterusnya. Misalnya Rp1.000.000.

Bagaimana cara menulis nominal uang dengan jumlah yang besar? Pada umumnya penulisan nominal uang dengan jumlah besar dapat menambahkan tanda titik. (NTA)

Baca juga: Mengapa Penulisan antara Lambang Rp dan Nominal Uang Tidak Diberi Tanda Spasi?